BAB 17

72.2K 2.9K 298
                                    

VOTE COMMENT AYO CEPETTT!!!

INI GUE MAKSAIN BANGET NIH UPDATE DUA KALI PADAHAL ASLINYA LAGI SIBUK

BESOK" GA JANJI DUA KALI YE

ENJOYY

-------

"Kau sudah mengurungnya selama dua tahun, son."

Wajah Samuel terlihat marah menatap seseorang itu. Sepertinya ayahnya.

"Aku tidak mau, Daddy tidak mengerti. Dia sangat enak, sayang jika kulepas."

Seseorang itu menghela napas kasar dan menyentuh bahu Samuel memperingati.

"Ingat prinsip kita, son. Kita harus melupakan ingatan gadis itu, dia sudah tahu terlalu banyak. Akan lebih baik jika kau membunuhnya."

-----------

Samuel POV

"Aku tidak mau. Titik," tegasku.

Enak saja aku melepaskan rabbit ku. Apalagi sejak kedatangan Arabella, aku tidak kesepian lagi.

Ya, sebenarnya aku sudah menculik Arabella dari dua tahun yang lalu.

Kita bertemu di hutan, saat aku sedang menikmati mangsaku, seekor rusa. Dulu aku tidak meminum darah manusia karena itu dianggap illegal bagi kaum kami.

Meminumnya sekali saja, itu akan membuat kami benar-benar kecanduan dan lama kelamaan akan menggila jika tidak meminumnya. Seperti narkoba.

Dan mengapa Arabella tidak mengingatnya? Karena pil ajaib itu. Pil buatanku. Kemampuanku adalah menghapus ingatan seseorang.

Yang Arabella tau dia baru dikurung dua bulan. Berulang kali aku memberikan pil itu saat aku merasa Arabella akan meninggalkanku. Aku tidak akan membiarkannya.

Darahnya sudah menjadi makanan bagiku, sejak dua tahun terakhir.

"Dia manusia!" ucap Alarick, daddy-ku, dengan menggeram.

Aku tahu, aku tidak boleh kecanduan dengan darah manusia. Tetapi itu sangat sulit. Wangi vanila dari tubuh Arabella selalu memikat ku.

Kurasa tidak ada manusia lain yang sewangi itu. Arabella spesial.

Awalnya aku hanya ingin meminum darahnya. Akan tetapi sejak aku menyentuhnya, aku merasakan hal yang berbeda dari tubuhnya. Semuanya membuatku bernafsu.

Bibirnya yang mungil, dadanya yang bulat dan putih mulus, begitu pula dengan vagina itu yang benar-benar sempit, bahkan masih terasa tertutup.

Aku mau gila merasakan cairan di tubuhnya.

Tidak hanya darahnya, semua yang di dirinya membuatku candu.

Apalagi desahan Arabella yang sangat sexy dengan tatapannya yang polos, membuatku ingin menyentuhnya lagi dan lagi.

Arabella yang polos sangat mudah menaikkan gairahku. Aku jadi ingin mengajarinya hal-hal yang tidak pernah ia coba. Entah mengapa tujuanku sekarang, aku ingin Arabella menjadi binal dan membutuhkanku.

Itu benar-benar membuatku puas sebagai lelaki.

"Daddy membawa seseorang, son. Dan daddy harap ini bisa merubah pandanganmu dari manusia itu."

Aku menatap bingung pada daddy karena aku tidak melihat siapapun di sekitarnya sekarang

Tiba-tiba saja pintu terbuka dan menampilkan seseorang yang sangat berarti bagiku. Evelyn.

Kidnapped By A Possessive VampireWhere stories live. Discover now