SPECIAL BAB 2 (JAKE POV)

27.5K 1.5K 65
                                    

HELLOOO KETEMU LG SAMA JAKE ANNA

SAMBIL GUE MIKIRIN KELANJUTAN SAM ARA JD INTERMEZZO BENTAR YAH GAES

ENJOYY YANG KANGEN JAKE

YANG GA KANGEN SELAMAT OVT NUNGGUIN KELANJUTAN BAB SEBELUMNYA AHAHAHAHA

-----------

"Aku harus pergi ke pesta, kenapa kau menahanku di sini?" ucapku sebal. Ya, aku sedang menemani Anna di kafe.

Jangan tanyakan bagaimana seorang Jake yang sudah tampan dengan jas, bisa berakhir di sini.

Entah tahu nomorku dari mana, Anna tiba-tiba saja meneleponku sambil menangis.

Aku yang keburu panik langsung mematikannya dan menyusul dia ke kafe. Sekarang aku menyesalinya. 

Anna hanya takut hantu, dia tengah sendirian saat ini di kafe. Katanya tadi dia mendengar suara tong sampah jatuh sendiri, yang ku yakini itu hanya seekor kucing.

Dan sudah satu jam di sini, aku tidak diperbolehkan pergi.

"Kau boleh pergi tapi ajak aku." Anna memelas dengan matanya yang berbinar. Tidak tahu saja dia bahwa aku seorang vampir dan akan pergi ke pesta vampir.

Bisa-bisa dia pulang hanya tinggal nama.

"Lagipula bukankah seru berduaan denganku di sini? Kau beruntung, Jake, banyak yang ingin berduaan denganku jika kau tahu," ucapnya dengan bangga.

Senyum Anna sangat merekah seakan dia wanita paling cantik di bumi ini. Walaupun mungkin iya, aku tidak mau mengakuinya. 

Semakin diakui, sikapnya semakin menyebalkan. 

Aku tidak akan kalah dengan godaannya.

Ku balas dengan tawaan mengejek dan ku sentil keningnya agar dia sadar.

"Bangunlah, jangan banyak bermimpi! Dan bisakah kau lebih cepat menyapunya? Aku sudah lelah."

Sedari tadi aku memang tidak membantunya. Aku duduk di bar dan dia sedang menyapu. 

Aku tahu dia lelah, terlihat dari keringatnya yang bercucuran di sekitar keningnya. Anna terlihat menggairahkan jika saja aku tidak ingat bagaimana sifatnya.

"Aku memang sengaja berlama-lama. Kapan lagi berduaan dengan pria tampan?" tanyanya dengan senyuman genit.

Astaga, aku bisa gila menghadapi si pendek itu. Aku sudah hidup hampir seratus tahun harus menghadapi perempuan yang belum seperempat umurku.

"Kalau mau bersamaku, kau tidak perlu menyapu. Jadi jalangku saja." 

Seketika Anna berhenti menyapu dan menatapku lekat. Entah mengapa aku merasa bersalah telah berbicara seperti itu.

Sepertinya aku sudah kelewatan.

Baru akan meminta maaf, tiba-tiba lampu kafe mati secara serentak. Anna sudah memperingatiku setiap jam sepuluh malam, lampu akan mati dengan sendirinya. 

Karena khawatir, aku berdiri dan mendekati Anna, mengingat dia takut hantu. Bisa-bisa Anna menangis lagi seperti tadi.

Ku pegang tangannya agar tidak menjauh dariku. Tidak ku sangka dia balas dengan melingkarkan tangannya di leherku.

"Aku tidak mau menjadi jalang, akan tetapi aku bisa memuaskanmu," ucap Anna. Tangannya turun menelusuri dadaku.

Ku tahan tangan itu agar tidak semakin jauh.

"Diamlah pendek, kita harus segera keluar dari sini dan pergi ke tempat terang. Kau semakin tidak waras di tempat gelap."

Aku sebisa mungkin menahan nafsuku. Aku tidak mau saat Anna sadar dia menyesalinya. Walaupun terkadang aku mencuri kesempatan di saat seperti ini.

Salahnya menggodaku duluan.

Anna merenggut dan menahanku dengan kuatnya. Kakiku yang hendak bergerak kembali tertahan karena tangannya menarikku.

Aku mengerut merasakan kekuatan ini, manusia tidak mungkin mempunyainya. Vampir selalu lebih kuat dari manusia. 

Kekuatannya seperti vampir, akan tetapi ku yakin Anna manusia. 

"Kau tidak mau mencicipi darahku? Kemarin kau nyaris saja merasakannya, kan."

Anna menyampingkan rambutnya ke satu sisi. Dia membuka baju pelayannya dari dua kancing teratas. 

Apa aku harus menahannya? Namun, aku ingin melihatnya juga.

Tidak boleh Jake, kau bukan bajingan. Ku tahan tangannya yang masih melanjutkan membuka kancing. 

Anna tidak menyerah dengan menghentak-hentakkan tanganku agar melepaskannya. Kekuatannya tidak main-main, akan tetapi tentu saja lebih kuat aku. Aku seorang vampir.

"Baiklah jika kau tidak menginginkannya, biarkan aku yang mencoba darahmu," ucap Anna membuatku terbelalak.

Banyak pertanyaan menghinggapiku. 

Anna adalah manusia, kenapa dia berkata seperti itu? Manusia biasanya tidak mempercayai mahkluk mitos.

Tanpa aba-aba dia menyerangku. Tubuhnya yang mungil memojokkanku dan tangannya menahanku agar tidak dapat kabur.

Posisiku sekarang seperti kucing yang tengah ketakutan. Ralat, lebih tepatnya aku terkejut.

Taring itu terlihat semakin jelas di kegelapan. Kulitnya yang pucat terlihat bersinar dengan cahaya bulan, seakan tengah menunjukkan sosok aslinya.

Aku menyadarinya, Anna sama sepertiku. She is a vampire, half vampire.

Kukira hal itu hanya mitos. Aku tidak pernah melihat setengah vampir setengah manusia sebelumnya. 

"Bersiaplah." 

Anna mendekatiku dengan menghimpit pahaku, membuatku spontan mundur. 

Dia membuka jasku dan membuka kancing kemejaku dengan sensualnya. Matanya tidak pernah lepas menggodaku.

Vampir memang memiliki nafsu yang lebih tinggi dari manusia. Itu hal yang wajar bagi bangsa kami.

Aku kini sudah setengah telanjang dan terdiam menunggunya bertindak. Aku masih terkejut dan penasaran dengannya.

Tanpa berlama-lama dia menggigit leherku dengan kuatnya. 

"AHHH," teriakku tidak dapat menahan rasa sakitnya. Rasanya seperti sedang dibedah tanpa dibius terlebih dahulu.

Aku menahan rasa sakitnya dengan meremas rambut panjangnya yang halus. 

Anna tersenyum di tengah gigitan itu. Dia senang melihatku pasrah dan tidak berdaya.

Dia tidak lama menggigitku, sepertinya dia menggodaku untuk memohon padanya. Wajahnya sangat terbaca.

Walaupun awalnya sakit, ku akui gigitannya enak sekali, membuatku ketagihan.

"Maaf tidak membiarkanmu pergi ke pesta. Aku akan menggantinya, ayo pesta darah bersamaku."

Anna menjilat darah di bibirnya yang tidak lepas dari pandanganku.

Bibir Anna yang dipenuhi darah membuatku semakin bernafsu ingin mencobanya juga.

Sepertinya kali ini aku benar-benar kalah dengan godaannya.

-------------

INI WAKTU YANG SAMA PAS SAM ARA PESTA HALLOWEEN YAHH

PADA PENASARAN GA SIII SAMA JAKE ANNA? 

YANG PENASARAN JANGAN LUPA VOTE KOMEN YAHHH

YANG GA JUGA TTP HARUS VOTE KOMEN SIHH

THANK U AND LOVE YOUUU🤍

Kidnapped By A Possessive VampireWhere stories live. Discover now