BAB 60

19.4K 1.6K 68
                                    

OMGGG DOUBLE UPDATEEE

KARENA BAB SEBELUMNYA KYKK NYEBELIN GITU YA TIBA" ARABELLA NGILANG, TIBA" LOMPAT WAKTU

JADIII W UPDATE LAGI BIAR KALIAN MAKIN NGERTI EHEHEHHEE

ENJOYYY

---------

"Beraninya kau mengatakan hal seperti itu?!"

Aku berdiri dan berniat menghajar Jake. Aku sangat sensitif jika ada seseorang yang menjelekkan Arabella.

Ku langkahkan kakiku panjang mengarah padanya. Terlihat jelas amarah di wajahku. Tidak ada yang boleh berkata buruk pada wanitaku.

Jake mundur menghindari ku.

"Tunggu aku ada alasan," ucapnya menghentikan langkahku.

Aku terpaku penasaran dengan ucapannya. Mataku masih menatapnya tajam. Berbeda dengan Jake yang menatapku tidak yakin, dia sepertinya gugup.

Entah mengapa tiba-tiba saja aku merasakan firasat buruk.

Setelah menarik napas panjang, Jake melanjutkan perkataannya.

"Baiklah aku minta maaf, ku yakin Arabella belum mati. Tapi coba kau pikirkan, kita tidak tahu kehidupannya sebelum kau culik, kan? Arabella selalu bersama kita, bisa saja dia memang ingin kabur. Mungkin ... bersama cowo lain," jelas Jake membuatku mengerut. Aku tidak mengerti.

Biasanya Jake adalah orang yang berpikir positif, apalagi terhadap Arabella, mengingat dia pernah mencintainya.

Walaupun kini yang ku ketahui Jake mulai mencintai Anna, karenaya Jake lebih peduli pada wanita itu. Apalagi sejak Anna menghilang. Aku tidak tahu dia kemana dan tidak peduli juga.

Kini kami adalah dua orang yang ditinggal wanita yang dicintainya. Betapa mengenaskan.

Jake sudah menceritakannya padaku, dia sudah tidak mencintai Arabella lagi. Lebih tepatnya, itu hanya cerita lama. Sejak bertemu Arabella kedua kalinya, Jake hanya ingin mengulang kembali ceritanya yang lama.

Namun, ternyata tidak se mendebarkan itu. Intinya, Jake tidak benar-benar mencintai Arabella. Dia menyadari jika lebih nyaman menganggapnya sebagai adik.

Aku melihat mata Jake yang terdapat kekecewaan dan ketidakyakinan di sana.

Pikiranku sudah bercabang kemana-mana, menelaah apa yang Jake ucapkan. Dari sisi manapun, tidak ada logikaku yang menyetujui ucapannya.

Arabella hanya milikku, dia tidak mungkin memiliki lelaki lain. Ku pastikan itu.

Aku menggeleng yakin dan menatap Jake dengan permusuhan.

"Aku tidak percaya sebelum melihatnya sendiri. Pergilah, aku tidak mau mendengar ucapanmu yang memfitnah Arabella lagi," usir ku.

Kepalaku sudah pusing semakin pusing karena Jake.

Walaupun tidak dapat dipungkiri, pikiran Arabella yang ingin kabur dariku adalah hal yang masuk akal. Aku pernah menyakitinya dulu. Perasaanku masih bersalah jika mengingat setiap adegannya.

Pikiran buruk ku membenarkan jika Arabella memang tidak kuat padaku. Mungkin dia memang lelah dan berniat kabur sejak awal, namun tidak bisa mengingat aku selalu membuntutinya kemana-mana.

Satu sisi, aku masih merasa yakin Arabella tidak mungkin tega meninggalkanku.

Aku terdiam mengingat momen kebersamaan kami. Sebentar sekali. Rasanya baru kemarin aku melakukan penyatuan dengannya. Aku sudah kehilangannya lagi.

Dan sekarang aku benar-benar tidak tahu dia ada dimana.

Pikiran liar ku ingin mengurungnya di kamar saja jika sudah ditemukan. Tidak akan kubiarkan dia kabur dariku lagi selangkah pun. Kalau perlu ku rantai atau ku ikat dia. Aku sudah gila jika menyangkut tentang Arabella.

Jake yang masih berada di sini, meyakinkanku kembali. Tidak berhentinya dia berucap hal-hal yang tidak masuk akal bagiku.

"Kau harus melihatnya sendiri, aku tidak mungkin salah. Aku bukan ingin menjelekkan Arabella, hanya saja itu hal yang wajar kan jika dia membutuhkan kebebasan atau mungkin laki-laki lain. Kita terlalu mengekangnya. Aku akan membawamu ke sana, namun berjanjilah jangan membuat masalah!" Peringat Jake membuatku mengerut.

Tangannya menarik ku untuk mengikutinya.

Aku yang baru menyadari ucapannya spontan terdiam dan menatap Jake tidak percaya.

"Kau menemukan Arabella?!" Tanyaku tidak sabar.

Ku tahan bahu Jake agar dia tidak menghindar dari pertanyaanku. Aku menelan ludah gugup menunggu jawabannya.

Tubuhku menegang dan terasa degupan yang sangat kencang di dadaku. Rasanya menggelitik dan membuatku ingin melayang.

Bayangan bisa bertemu Arabella kembali membuatku kesenangan tiada tara.

Apalagi setelah Jake mengangguk membenarkan pertanyaanku.

Aku berjalan mundur sambil menutup mulutku yang menganga lebar, tidak mempercayainya. Penantianku selama sebulan akhirnya segera berakhir.

Sebulan adalah waktu yang sangat lama bagiku. Sehari saja aku tidak kuat.

Aku tidak sabar bisa bertemu dengan Arabella lagi dan memintanya terus berada di sisiku. Kalau bisa aku akan menaruh alat pelacak di handphonenya hingga bisa tahu kemana saja dia pergi.

Dengan tidak sabar aku melangkah keluar dari kantorku. Aku akan menjemput wanitaku. Namun, tiba-tiba saja Jake menahanku.

"Tunggu! Kau tidak bisa menemuinya sekarang," tahannya.

Aku menatap Jake bertanya. Aku sebal dia menahanku untuk pergi.

Apa aku harus meminta Anna mengganggunya kembali? Setidaknya Jake tidak akan selalu merecoki ku.

"Apalagi?!"

Aku menghela napas keras tanda lelah.

"Kau tidak bisa menemuinya sekarang. Tempat itu sangat berbahaya untuk kita. Kau bisa mati dalam sekejap, bodoh," jelasnya.

Aku merenggut bingung mendengar ucapannya. Pikiranku bertanya-tanya dimana Arabella tinggal sekarang hingga kami susah untuk menemuinya.

Pasti ada seseorang yang menjaganya, ku yakin. Seharusnya tidak sesulit ini untukku menemukan Arabella. Masih ada wangi vanila yang bisa kami lacak.

Namun, kali ini jejak itu benar-benar menghilang seakan dihapuskan.

Aku memberinya kode untuk memberikan penjelasan lebih. Jantungku berdegup cepat menunggu jawabannya.

"Arabella di kawasan Dariel, kita tidak bisa memasukinya. Hanya seseorang yang sekuat Alarick yang bisa," ucap Jake.

Tidak dapat ku tahan, aku tercengang saking terkejutnya. Tidak mungkin. Dariel, nama yang ditakuti di kalangan kami.

Jika Alarick saja sudah seram, mungkin Dariel di atasnya sedikit. Se menakutkan itu.

"Ya, Dariel raja vampir. Dia ayah Arabella."

----------

AKHIRNYA ADA RAJA"AN TERINSPIRASI DARI IDE CCZS19432774 BIAR SENENG😚

ADAAA YANG MAU REQUEST ALUR JUGA?? WKWKWKW SIAPA TAU BISA GUE WUJUDIN

KLO GA JG GAPAPAAA SIHHH

APAAA GA MAKIN SUSAH ARABELLA KETEMU SAMUELNYA EHEHEHEHE

SABAR YAHHH PEMIRSA

WALAUPUN GUE JG KANGEN ADEGAN DEWASA😭😭

TP HRS TAHANN

JANGAN LUPA VOTE COMMENTS YAAA

LOVE YOUU🤍

Kidnapped By A Possessive VampireWhere stories live. Discover now