BAB 33

42.6K 2.6K 154
                                    

HELLLOOOOOO AGAINN

BEGITU SYULITTT DAPET 350 FOLLOWERS

BUTTT IT'S OKAY GUE TETEP UPDATE

SOOO ENJOY

--------

Arabella POV

Aku tinggal bersama Jake kurang lebih sudah dua bulan. Dia orang yang sangat baik, memperlakukanku seperti ratu.

Apalagi beberapa hari ini, Jake menganggap ku sebagai kekasihnya. Dia tidak ragu-ragu lagi untuk mengatakan 'aku mencintaimu'.

Jujur, itu hal yang paling mendebarkan bagiku.

Aku tidak pernah mendapatkan pernyataan cinta lagi. Terakhir oleh pacarku, itu sudah beberapa tahun yang lalu. Bahkan aku tidak ingat lagi wajahnya.

Selama sebulan terakhir, semuanya berjalan baik-baik saja. Sampai aku melupakan bagaimana pertama kali aku bertemu dengan Jake.

He was a monster.

Perlahan-lahan sifat itu mulai terlihat lagi.

"Arabella, aku mau darah."

"Aku lapar, please."

"Aku ingin menggigit mu di leher, apa tidak boleh?"

Semakin hari, Jake semakin bernafsu dengan darahku. Untungnya masih di jariku saja. Entah sudah berapa bekas tusukan jarum di sana. Aku kasihan melihatnya kelaparan.

Akan tetapi, Jake terus menerus memintanya. Dan kurasa ini puncaknya. Tiba-tiba saja Jake memaksaku.

"Aku tidak peduli lagi, aku sudah menolong mu. Aku tidak perlu izin untuk mencicipi darahmu."

Aku terkejut. Apa dia menolongku demi hal ini? Otakku sudah memikirkan hal-hal buruk tentang Jake dan tanpa sadar membandingkannya dengan Samuel.

Tidak ada bedanya.

Tangan Jake yang berurat menunjukkan nafsu di sana. Dengan kasar dia membuka pakaianku.

"AHHH JAKE," teriakku terkejut.

Tenaganya kuat sekali. Bahkan dengan sekali hentakan, kancing bajuku sudah terbuka semua dan menampilkan dalamanku.

Aku didorongnya ke dinding dan ditahan agar tidak bergerak.

Ini yang aku takutkan. Aku tahu setiap Jake menahan laparnya, dia selalu mengacak seluruh rumah dan berteriak seperti orang gila.

Matanya akan memerah dan senyumnya sangat menyeramkan. Jake seperti memiliki dua kepribadian.

Kepribadian malaikat dan iblis. Bisa jadi sangat baik, bisa juga sangat sadis.

"Aku mencintaimu, apa itu tidak cukup?!" Tanyanya dengan amarah. Ya, aku masih menahan kepalanya agar tidak mendekatiku.

Aku takut sekali dihisap di leher, rasanya seperti mau mati.

Aku menggeleng dan merasa ketakutan. Jake seperti orang yang kesurupan.

"Jake, sadarlah! Aku akan memberimu, tapi tidak dengan begini!" Ucapku ikut meneriakinya.

Kumohon, please Jake, kembalilah menjadi malaikat. Jake iblis seakan bisa membunuhku kapan saja.

Jake menyeringai menyeramkan, meremehkan perkataanku.

"Aku sudah tidak mau meminum setetes darah lagi. Aku akan mengisap mu sampai kenyang."

Mata Jake berkilat nafsu dan lapar menjadi satu.

Aku tidak pernah melihat Jake seperti ini. Ini seperti Jake saat aku pertama kali bertemu dengannya. Sama-sama menyeramkan dan psikopat.

Jake biasanya tidak apa-apa dengan setetes darah. Walaupun lambat laun dia semakin banyak minta. Awalnya setetes darah menjadi lima tetes. Itu sakitnya luar biasa.

Tangan Jake membawa tanganku ke atas kepala. Dia menahannya dengan sangat mudah. Aku bergerak tidak tentu arah menghindarinya.

Jake mengeluarkan taringnya dan mendekat ke arah leherku.

Entah mengapa di pikiranku adalah meminta tolong pada Samuel. Seharusnya dia belum jauh, kan.

"SAMUEL, TOLONGG!!" teriakku sekencang-kencangnya.

Jake terdiam dan menghentikannya. Dia menatapku tajam dan wajahnya mengeras.

"Kau hanya milikku, aku mencintaimu. Ini semua tidak ada hubungannya dengan Samuel!" tegas Jake.

Aku menggeleng dan berkaca-kaca. Ibarat keluar dari kandang singa dan masuk kandang buaya. Mereka berdua menyeramkan.

Hanya saja Samuel akhir-akhir ini lebih baik. Walaupun aku tidak mau mempercayainya begitu saja.

"Jangan menyebut namanya lagi, kau paham?"

Aku menatapnya dengan ketakutan dan kesedihan. Aku hanya ingin bebas, apa begitu sulit?

Mau tidak mau aku mengangguk. Lebih baik menuruti Jake daripada aku mendapatkan hal yang lebih buruk.

Tanganku terpenjara masih dengan baju yang robek, memperlihatkan gundukan dadaku. Ini memalukan sekali, tetapi aku tidak bisa menutupnya.

Aku hanya menunduk.

Tiba-tiba saja pintu terbuka hingga pintu itu benar-benar patah. Samuel.

Mataku berbinar melihatnya. Keluarkan aku dari sini, kumohon.

"KAU BENAR-BENAR CARI MATI, JAKE." Langkahnya lebar dan menatap Jake dengan tajamnya.

Jake menyeringai dan tidak merasa bersalah sama sekali.

"Apa bedanya dengan kau? Kenapa kau boleh menyentuhnya, sedangkan aku tidak?"

Aku merasa seperti mainan yang diperebutkan. Aku menunduk dan masih lemas dengan semuanya. Kukira Jake bisa menjadi pelindungku. Akan tetapi dia juga sama dominannya dengan Samuel.

Ya, sepupu, mereka masih memiliki darah yang sama, kan.

Aku menatap kosong ke depan dan membiarkan mereka bertengkar. Tidak ada niatku untuk menghentikannya. Kalau bisa, mati saja semuanya.

Walaupun aku agak tidak tega melihat Samuel ditonjok terus-terusan oleh Jake. Entah mengapa pria itu tidak banyak melawan seperti biasanya.

"Dia milikku! Aku yang duluan menemukannya," ucap Samuel dengan tegasnya.

Aku terdiam dan menelan kecewa. Bahkan aku sudah tidak punya hak milik untuk diriku sendiri.

Aku menyembunyikan kepalaku di antara lipatan lututku. Malu sekali.

Di luar sana sudah banyak yang memperhatikan kami. Entah bagaimana respon para pelayan nanti. Mungkin image buruk ku akan semakin bertambah. Aku tidak peduli lagi.

"Aku pacarnya! Dari dulu Arabella milikku. Kau bukan siapa-siapanya, Sam. Kau hanya mengambil milikku sesaat dan kini aku menginginkannya kembali. Please, know your place!" Ucap Jake yang membuat Samuel terdiam.

Kukira Samuel akan kembali membalasnya. Samuel itu tidak mau kalah, dia akan sangat marah jika seseorang mengakui miliknya.

Seharusnya Samuel menonjok Jake dan menjauhiku dari iblis itu. Aku merasa lebih aman dengan Samuel di saat seperti ini.

Namun, sepertinya aku terlalu berharap.

Samuel tidak melakukan apa-apa.

Dia hanya pergi, meninggalkanku.

------

YESSS DOUBLE UPP

PADA SENENG GAAAA???

JANGAN PADA KAGET SAMA SIFAT JAKE YA😋

DARI AWAL KAN DIA EMANG MONSTER

SOOOOOOOO

KALIAN STAY PILIH JAKE ATAU PINDAH KE SAMUEL??

APA GA DUA-DUANYAAA???

THANK YOU YAAA YANG UDAH VOTE COMMENT

GUE BALAS SATU-SATU EHEEHEHE SENENG DEH SAMA KOMEN KALIAN

SEE UUU TOMORROW!!!🤍

Kidnapped By A Possessive VampireOnde histórias criam vida. Descubra agora