Bab 57 - Dimana Ibumu? bagian 14

743 46 0
                                    

Tim Otopsi yang dipimpin oleh pak Andi, terus melanjutkan penyelidikan terhadap jasad almarhumah Bu Fat.

Pak Andi pun masih berpikir keras saat itu.

"Informasi dari kepolisian ada indikasi pembunuhan, seumpama betul , bagaimana cara Yono membunuh? Motif pembunuhannya apa? Anak yang bersangkutan kan juga ODGJ..." batin Pak Andi saat itu

Sementara itu, Pak Rudi dan Mbak Sisil yang menggunakan baju APD lengkap, mulai menyisik sisa daging dan tulang tulang area lambung.

"Tidak ada bercak darah ya Mbak?" tanya pak Rudi sambil menyisik daging dan tulang area lambung

"Engga ada Pak..."

Mbak Sisil pun menyampaikan sesuatu saat itu.

"Ini justru tulang belulang almarhumah, mudah sekali rapuh Pak..."

"Maklum sudah sepuh, mungkin manopeuse..."

"Usia berapa almarhumah Pak?"

"71 tahun mbak...." jawab Pak Rudi sambil melihat biodata almarhumah

"Sudah tua sekali nggih Pak..."

"Iya mbak, wong juga sudah punya cucu infonya..."

Pak Rudi pun mulai mengamati area tulang rusuk.

"Di bagian ini banyak coklat menghitam mbak..." kata pak Rudi sambil menunjuk bagian dalam rusuk jasad almarhumah

Mbak Sisil pun mengecek bagian yang ditunjuk oleh pak Rudi.

"Hmmm....."

Nampak helaian nafas panjang dari mbak Sisil. Ia nampak sedang berpikir. Pak Rudi pun bertanya saat itu.

"Apa perokok ya mbak almarhumah?"

Tangan kiri mbak Sisil mengelus tangan kanan nya sendiri sambil melihat bagian tubuh lain dari jasad Bu Fat, lalu menjawab pertanyaan dari Pak Rudi.

"Bukan Pak menurut saya...."

Pak Rudi pun kembali bertanya

"Terus karena apa mbak menurut njenengan?"

"Coba Pak Rudi, lihat gigi almarhumah, putih bersih cenderung tidak menguning..."

"Iya mbak, betul...."

"Hampir pasti ini perokok pasif Pak..."

Pak Rudi pun mengamati kembali bagian gigi almarhumah.

"Bener apa yang disampaikan mbak Sisil, dari warna gigi almarhumah menunjukan bukan seorang perokok..." Batin Pak Rudi





Supir Ambulans ( Saat Ajal Menjemput )Where stories live. Discover now