Bab 61 - Dimana Ibumu? bagian 18

735 44 0
                                    

Badha dzuhur, meeting antara pak Fajar ( selaku jajaran atas manajemen rumah sakit Andalan ) dengan Pak Andi ( selaku ketua tim otopsi rumah sakit Andalan ) pun selesai.

Saat keluar dari ruang rapat, Pak Andi kembali menuju ruang otopsi. Sementara pak Rudi keluar pbersama pak Zainal.

"Mendung mendung gini, makan soto enak Pak...." kata pak Zainal keluar ruangan

"Pikirane sampean makan aja pak Zainal..." jawab pak Rudi

"Apa mikirin cewek aja Pak?..."

"Ojo ngawur ae... anake sampean wis 3 Pak..."

"Hahahaha.....nggih.....nggih Pak...." Jawab pak Zainal

Nampak seorang perempuan tua, berbadan bungkuk, keluar dari ruang otopsi, lalu berjalan cepat. Lama kelamaan nampak berlari keluar lorong rumah sakit, dengan sangat sangat cepat.

"Sopo iku mau?" tanya pak Rudi

"Perempuan tua Pak..." kata pak Zainal

"Loh ngapain kok masuk ke ruang otopsi?"

"Ga tau juga Pak..."

Pak Rudi mencoba mengejar perempuan tadi, tapi pak Zainal memegang lengan tangan pak Rudi.

"Pak bentar Pak...jangan...." Kata pak Rudi sambil memegang lengan pak Rudi

Pak Rudi tak menghiraukan, dia mencoba menelusuri ke lorong barat, ke arah perempuan tadi berjalan.

"Keluar dari pintu mana perempuan tadi?" Pak Rudi penasaran sambil menelusuri seluruh pintu keluar lorong rumah sakit sisi barat


Supir Ambulans ( Saat Ajal Menjemput )Where stories live. Discover now