Bab 73 - Dimana Ibumu? bagian 30

698 40 0
                                    

Pak Mar memakai baju polo, keluar dari kamar, menghampiri Bu Mar.

"Ayo berangkat Mah.... "

Bu Mar agak tertegun, sambil memastikan kembali ke Pak Mar.

"Papah engga bercanda kan ini?" tanya Bu Mar

"Serius Mah.... "

"Kok tiba-tiba Papah berubah pikiran gini? "

"Kata Mamah, jadi ketua RT harus tanggung jawab.... "

Mendengar apa yang disampaikan Pak Mar.

"Sip... Sip... Sip... "

Kata Bu Mar sambil mengacungkan kedua jempol tangannya.

Pak Mar mengambil kunci motor di meja TV, lalu berjalan ke arah garasi motor.

"Ayo Mah, lets go.... "

"Loh... Loh...Loh... Papah ngomonge wis nganggo bahasa inggris, terus dadi semangat ngene Pak? "

"Ketua RT teladan Mah... "

"Bhahahaha..... " Bu Mar tertawa ngakak

Pak Mar pun berboncengan dengan Bu Mar, saat mereka berboncengan Pak Mar menyanpaikan sesuatu ke Bu Mar.

"Mah sampean agak ke belakang duduk nya... "

"Lha po mah?"

Pak Mar nampak agak kesal dengan jawaban Bu Mar.

"Mah sampean ga kroso to? "

"Ga keroso kenapa Pah? "

"Pantat Mamah iku besar, penuh-penuhi sadel tok... "

Bu Mar yang mendengar penjelasan Pak Mar, agak cukup kesal saat itu.

"Ngeselin banget sih Papah... " kata Bu Mar sambil mencubit perut Pak Mar




Supir Ambulans ( Saat Ajal Menjemput )Kde žijí příběhy. Začni objevovat