3. 🌹 Who are you ?

717 71 81
                                    

••
Baru saja aku berdoa pada Tuhan
karena lelah menyukai laki-laki paling tidak peka di muka bumi ini. Lalu kamu hadir, manusia paling peka dan sadar pesona yang pernah aku temui.
••

Our first impression was strange.
A little sweet and Strange.

MGuardian Angel

🌹🌹🌹

Carly Rae J, I Really Like You🎵

••

Shena Angeline, gadis cantik yang sedari tadi hanya bergalau ria di atas ranjangnya, menscrolling timeline, melihat postingan followersnya di instagram hingga membaca webtoon yang update hari ini. Sesekali ia juga membuka aplikasi wattpad, membaca satu-dua cerita yang dirasa menarik kemudian menutupnya, melepas benda pipih itu dari genggaman jemari lentiknya.

Gadis berambut lurus nan panjang itu lantas mendengus kesal, ia beranjak dengan malasnya dan berjalan gontai menuju meja belajar. Kelopak matanya berkedip berkali-kali di depan layar laptop berwarna silver itu. Dilihatnya makalah ekonomi yang sudah siap print. Shena membaca ulang covernya, kata pengatar, pendahuluan, hingga daftar pustaka. Ia menyunggingkan senyum manis, sembari men-save makalahnya di document.

"Jangan panggil gue Shena kalo makalah beginian aja gue gak bisa ngerjain, ini mah kecil." Shena menjetikkan jarinya, tersenyum penuh kesombongan.

Tiba-tiba ada pemberitahuan di layar laptopnya. Ada ikon line di sana. Zia, menelponnya. Tapi ini video call, dan Shena bahkan belum mandi atau menyisir rambutnya yang berantakan. Bahkan Shena belum mencuci mukanya yang dilanda kegabutan selama bejam-jam.

"SHENAAAAAAAAAA...!!!" Wajah ceria milik Zia memenuhi layar laptopnya. Dilihatnya gadis manis dengan rambut yang di ekor kuda itu memanggil namanya dengan penuh semangat.

Shena menghela nafas, "Napa lo? Gangguin gue belajar aja!"

Kanzia memutar bola matanya, "Halah, sok-sok an belajar lo!"

"Gue kan rajin, kenapa Zia? Tumben vidcall segala. Berasa LDR-an sama pacar."

Kanzia tampak tidak seceria sebelumnya, gadis itu menopang wajahnya dengan kedua tangan. "Bima kenapa nanyain lo mulu ya kalo lagi jalan bareng gue?"

Degg.

Shena terdiam sesaat, ia benar-benar tak ingin kejadian yang sama menimpanya berulang kali. Kejadian dimana pacar dari temannya tiba-tiba menggodanya. Padahal Shena sama sekali gak berbakat menikung orang lain apalagi sahabat sendiri. Ia menghela nafas panjangnya sebelum bersikap tenang seperti sebelumnya.

"Yaaaa...kali aja kepo sama gue, kan wajar, dia kan temen TK gue. Atau dia dendam kesumat kali gara-gara pernah rebutan bangku pas TK."

Kanzia tersenyum, "Iya kali ya."

Shena tertawa, ia harap jawabannya tidak terlihat kaku di depan Kanzia. Entah mengapa pembicaraan ini seolah mengingatkannya pada suatu hal yang dulu menimpanya. "Santai-in aja lah. Lo kayak gak pernah punya temen TK."

"Oiya besok ada latian basket lho di lapangan. Persiapan buat kejurnas."

Untuk urusan Aldrian Brawijaya, Shena pasti akan melupakan segala topik atau urusan yang sebelumnya memenuhi otaknya. "Oh My... My prince Aldrian!! Gila gue kudu dateng pagi!!"

My Guardian Angel [MGA]Where stories live. Discover now