My Guardian Angel [MGA]

15. 🌹 Ice Cream? Yes!

..
Gue tuh suka banget sama Ice Cream
apalagi kalo yang ngasih Aldrian.
..
Shena Angeline

°°
My Guardian Angel

🌹🌹🌹

"Gue tuh suka banget sama Ice Cream apalagi kalo yang ngasih Aldrian, hehe." Ujar gadis cantik yang rambutnya kini sudah terurai bebas itu.

Sementara Arez masih menekuni ponselnya. Sambil sekali-kali menjawab dengan 'hmm' atau 'oh' ketika gadis di depannya melayangkan protes tak terima karena ceritanya tidak ditanggapi.

Shena memasukkan sesuap Ice cream rasa tiramisu ke dalam mulutnya dengan penuh sukacita. Sementara Arez sama sekali tidak tertarik dengan semangkuk ice cream di depannya. Mata coklat terangnya terlalu fokus pada benda pipih berlogo buah apel itu. Dan untuk kali ini Shena tampak tak terlalu ingin peduli dengan urusan Arez. Karena ya, baginya ice cream adalah yang paling penting.

Chelsy
Tadi aku gak mau ikut pelajaran seni budaya.

Cowok bermata indah itu mengernyit, ia lantas cepat-cepat mengetikkan sesuatu di layar ponselnya.

Arez
Lho kenapa? Lagi materi musik ya?

Chelsy
Iya. Kan aku gk bisa nyanyi. Suaraku jelek.

Arez
Buat aku, suara
kamu itu gak jelek kok.

Chelsy
Kok:)

Arez
Yee dibilangin.
Coba deh latian nyanyi
sm mama aku, pasti di ajarin.

Chelsy
Mama kamu diem ya. Anggun gt.

Arez
Like you.

Chelsy
Bisa aja. Aku les dulu ya.
Udah di jemput Theo.

Arez
Ati-ati. Bilang sama aku
kalo Theo jahatin kamu.

Chelsy
Hush, gak boleh gitu.

Namun Arez tak berniat membalas pesan itu. Ia tak ingin membuat gadis kesayangannya mengulur waktu untuk pergi ke tempat menimba ilmu. Arez tahu betul jika Chelsy bukan tipe gadis yang cerdas. Jadilah ia harus berusaha lebih keras agar bisa tetap bertahan di sekolahnya. Barang sedikit saja nilainya tertinggal, maka ia akan mendapat teguran dari BK. Dan selama ini, Chelsy sudah mendapat dua kali teguran mengenai mapel matematika dan kimia.

Sebenarnya Arez ingin sekali berada di sana, mengajari gadisnya sampai ia benar-benar paham. Atau menghabiskan waktu dengan bergurau bersama. Rasanya begitu menyesakkan saat tahu mereka berdua kini terpaut jarak yang tidak bisa dibilang dekat.

Arez benci hubungan jarak jauh.

"Misi mas, ehe, itu ice cream daripada meleleh mending juga masuk ke perut gue." Telunjuk Shena langsung menunjuk mangkok ice cream vanilla milik Arez yang mulai mencair.

Sadar, bahwasanya ia tidak sedang duduk sendirian atau 'jika dirinya sedang bersama makhluk hidup'. Kini Arez malah menatap heran ke arah gadis yang bibirnya sudah belepotan oleh ice cream.

Sontak, cowok berparas menawan itu menarik tipis sudut bibirnya. Bahkan Shena tidak sadar jika dari mimik wajahnya, jelas Arez sedang menertawainya dalam hati. Cowok itu menyodorkan mangkuk ice cream ke arah Shena, dan tentunya langsung di sambut meriah oleh gadis maniak ice cream itu.