42. 🌹 Fact

267 24 4
                                    

•••
Karena perasaan gue sama dia gak sebercanda itu.
°°°
A R E Z  A I R L A N G G A
••

There's nothing like us, there's nothing like you and me. Together.'
▪▪
  Nothing like us, Justinbieber

M Y    G U A R D I A N   A N G E L

🌹🌹🌹

ADRIANA baru saja datang dan langsung memeluk Aldrian. Gadis ramping bertubuh tinggi itu tampak sangat-sangat menarik dengan senyumannya yang manis. Shena bahkan kehabisan kata saat gadis yang nyaris sempurna itu memeluk pacarnya. Shena berusaha mencari rasa cemburu yang meletup dan barangkali ia ingin mencakar gadis ini, namun ia tidak menemukannya.

Cukup lama ia menyaksikan pemandangan didepannya. Dan berakhir pada gadis barbie itu mengecup pipi Aldrian. Shena memutar bola matanya, ia mencoba untuk terlihat cemburu. Meskipun sejujurnya tidak. Entahlah, mungkin hatinya sudah terlalu kebal dengan perasaan cemburu? Efek dari masalah Tania mungkin?

"Kak Shena! Akhirnya Ana ketemu kakak dong hehehe." Kata gadis itu dengan riang.

Tunggu, apa katanya?

Shena mengernyit, tersenyum formal pada gadis barbie itu lantas menatap Aldrian seolah meminta penjelasan.

"Adek aku, Ana." Aldrian sedikit tersenyum geli mendapati raut bingung pacarnya.

Aldrian memang belum pernah mengenalkan Adriana yang notabenenya adalah adiknya, pada Shena. Karena yang pertama, ia masih terbilang baru beberapa minggu pacaran dengan Shena. Dan kedua, memang belum ada waktu yang pas.

Tapi mengingat insiden yang dimanfaatkan oleh gadis licik bernama Tania itu. Aldrian memang butuh bantuan adiknya yang satu ini. Adriana Brawijaya. Si bungsu dari keluarga Brawijaya.

"Iya! Aku Ana. Sumpah ya, Kak Shena lebih cantik aslinya daripada di foto." Curhat gadis itu dengan ekspresi senangnya. Ia terlihat sangat bahagia.

Adriana pikir, kakaknya yang sangat intovert itu tidak bisa memiliki pacar. Karena ya.. Aldrian berbeda dengan kembarannya Adriano. Jika Ano saja mampu mengencani perempuan hanya dengan sekali kedipan mata. Aldrian tak akan sanggup melakukannya. Bukan karena segi ketampanan. Brawijaya mana ada sih keturunan yang jelek?
Hanya saja, Aldrian terlalu malas berhubungan dengan makhluk yang bernama perempuan.

Ribet, katanya.

Tapi spekulasinya mendadak berubah saat ia menemukan Shena Angeline. Gadis yang entah mengapa selalu memenuhi isi pikirannya belakangan ini.

Shena pun tersenyum, "Kamu juga cantik, banget. Kelas berapa?"

"Tiga SMP, aslinya aku kelas Satu SMA sih.. cuma dulu pas daftar SD telat bangun jadi ya gitu. Kembaran aku kelas Satu SMA akunya masih SMP sekarang." Gadis periang itu kini mengerucutkan bibirnya sesaat sebelum tersenyum lebar lagi.

Adriana tidak berbohong. Seharusnya ia sudah masuk SMA sama seperti Adriano. Hanya karena insiden telat bangun saat SD, dan mamanya juga tidak mau repot-repot membangunkan gadis cengeng seperti dia. Alhasil, Adriana dibiarkan tidur seharian. Barulah ia sadar saat kakaknya sudah membeli seragam merah putih. Sejak saat itu, Ana sering bertengkar dengan Ano.

My Guardian Angel [MGA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang