20. 🌹 He knows?

311 33 15
                                    

••
Aku mencintaimu dengan sederhana.
Sesederhana dirimu yang selalu mampu tuk
kupahami.
••
Arez Airlangga
••

My Guardian Angel

🌹🌹🌹

"Kalo misal gue yang suka sama lo gimana? Misal, cuma misal."

Aldrian memperlambat laju mobilnya, dan Shena menyadari hal itu. Namun kegugupannya lebih menguasai tubuh rampingnya yang entah mengapa mulai merangsang kulitnya untuk membuat bulu kuduknya meremang. Bahkan kini tenggorokannya tercekat, seolah tak mampu berujar apapun selain diam. Dan untuk saat ini diam adalah pilihan yang terbaik. Di saat mulut tak mampu menyuarakan isi hatinya.

Aldrian tertawa,

Yang benar saja? jantung Shena serasa melecus begitu saja saat mendengarnya.

"Emang lo suka sama gue?" Tanya cowok berkaos hijau muda itu seraya melaju dengan kecepatan yang sama seperti sediakala.

Shena meneguk salivanya, "Mm, bukannya gue udah bilang kalo 'semisal' jadi ya, misalnya aja gitu."

"Yaudah kan cuma misal." Pertegas Aldrian tanpa ekspresi.

Yatapi di jawab lah bego! Batin Shena mencemooh.

Gadis itu menekuni ice creamnya kembali seraya melempar tatapannya ke jendela, "Abisan gue kepo, lo kayak ogah-ogahan tiap di deketin cewe. Jangan-jangan.."

"Gue gak homo, Shen."

Gadis itu menoleh sambil nyengir, "Padahal gue belom ngomong lho."

"Bima selalu ngarah ke situ." Jelas Aldrian tanpa selera.

Aldrian menepikan mobilnya pada lapangan parkir Gren, dimana ada dua buah kendaraan lain yang terparkir bebas di sana. Ia mengatur posisi kendaraannya agar sebisa mungkin tak menghalangi pengguna parkiran yang lainnya.

Seusainya memarkir, Aldrian menatap gadis di sampingnya yang masih belepotan ice cream. Refleks, tangan kanannya bergerak mengusap bibir mungil Shena yang berwarna pink cerah alami itu. Aldrian bahkan menangkap keterkejutan di bola mata Shena saat ia dengan santainya membersihkan noda ice cream di bibir Shena.

"Gue normal, tapi belom ada cewek yang bisa buat gue tertarik." Ujarnya lembut, "Kalo ada gue pasti kasih tau orangnya, biar lo tau kalo gue emang normal." Aldrian tertawa renyah setelahnya.

Dan gadis itu hanya bisa mematung bak porselin yang apabila di senggol sedikit saja, akan berserakan di lantai.

Sementara cowok berpostur tegap itu sudah hendak turun dari mobil, namun ia memperlambat pergerakan membuka pintu mobilnya.

"Eh tapi gue kayaknya mulai tertarik sama satu cewek deh, Shen."

Apa dia bilang? Shena tertegun.

Sontak, Shena dengan sisa-sisa kesadaran yang masih ada, langsung menyahut, "Oh ya?"

"Yap, cewek yang selalu ngirim surat kaleng di loker gue. Gila, gue sampe koleksi kertas binder sama amplop cuma gara-gara kepo sama yang ngirim."

My Guardian Angel [MGA]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz