My Guardian Angel [MGA]

37. 🌹 For You

🌹🌹🌹

In your eyes I know I'm home
°°°
-My Guardian Angel-
°°°
🌹🌹🌹

🎵For You-Liam payne ft Rita Ora🎵

"Selamat pagi semuaa!" Mrs. Lenay menyapa seisi kelas dengan semangat pagi yang membara.

Berbanding terbalik dengan seisi kelas yang wajahnya datar-datar saja saat menjawab, "Selamat pagi juga Mrs. Lenay."

"Kurang semangat jawabnya, ayo diulang!" Wanita paruh baya itu memutar telunjuknya diudara sambil menggeleng prihatin.

Brug. Kiki meletakkan kepalanya di meja.

"SELAMAT PAGI MRS. LENAY!" Teriak seisi kelas, seperti ingin mendemo harga bbm.

Wanita dengan setelan seragam guru khas Nusantara International School itu tersenyum puas. "Nah gitu kan baru petjah luwar biasyah."

"Mak lo, Shen." Desis Kiki, sedikit menoleh ke belakang.

"Mak gue ke luar kota." Jawab Shena setengah berbisik.

Mrs. Lenay menyapu pandangan pada seisi kelas. Seolah mencari celah dari setiap inci ruangan. "Hm, hm, hm. Kayaknya ada yang gak masuk."

"Lolly Rebecca, ijin Mrs." Celetuk Igo dari arah belakang.

Mrs. Lenay membenahi letak kacamata baca miliknya. "Ah iya, pantas saja suasana kelas jadi terlihat sedikit damai."

"Ahahahahaha-hahaha." Shena tertawa mendengarnya. Namun hanya berlangsung beberapa detik sebelum Arez menoleh padanya, dengan tatapan memperingatkan.

"Miss Angeline."

"Nah loh, mampus" Ledek Kiki setelah Mrs. Syantik itu memanggil nama Shena.

Shena menggigit bibir bawahnya. "I-iya Mrs?"

"Maju sini, cepat."

Oh please.

Arez yang duduk disebelah Shena hanya memandang gadis itu sambil mengarahkan dagu kearah papan tulis. Mengisyaratkannya untuk lekas berdiri dari kursinya sekarang juga, dan berjalan ke depan kelas.

Shena mencebik, "Se-sekarang?"

"Nunggu David Beckham ngelamar saya juga gapapa." Mrs. Lenay tersenyum percaya diri.

"Wah, masih lama dong Mrs." Celetuk Shena tanpa ada rasa takut sedikit pun. Dan Shena pun sukses membuat seisi kelas tertawa lepas.

Terkhusus, menertawai Mrs. paling nyentrik seantero sekolah.

Arez ingin membenturkan kepala teman sebangkunya itu ke meja agar segera sadar dari ketidakwarasannya. Namun berbanding terbalik dengan Kiki, cowok chubby itu menajamkan pandangannya. Seolah mengisyaratkan Shena untuk tidak membuat masalah.

Mrs. Lenay hanya mengelus dada dengan gerakan yang gemulai. "Miss Angeline, maju sekarang!"

"Yes madam." Jawab Shena asal. Ia bangkit berdiri dan sukses mencetak raut-raut penasaran dari teman-teman sekelasnya.