34. 🌹 About heart 2

273 28 0
                                    

About heart, ada rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuh saat melihatnya terluka.
••
-Arez Airlangga-
.
My Guardian Angel

🌹🌹🌹

  Arez tengah asyik bermain PS di ruang tengah rumah berlantai dua ini. Kiki sudah kalah berkali-kali dengannya. Bahkan Leo pun dengan mudah mengalahkan Kiki. Dan ini adalah puncaknya, jika Kiki kalah untuk kali terakhir ini maka Kiki harus mentraktir Leo dan Arez apapun yang mereka minta. Tapi jika Kiki yang menang, akan berlaku sebaliknya. Bahkan Leo berjanji akan memberi Kiki hadiah.

Leo menjerit. "Kak Kiki kulang cepet! Lama!!"

Kiki mendengus kesal. Ia menatap layar didepannya sambil bersungut. "Wanjir lo ngajakin ribut Rez, minggir gak?!"

"Kak Kiki belok kanan! Masa kalah mulu sama Kak Ayes. Haduh" Leo menempelkan telapak tangannya di dahinya yang tertutup poni.

Arez tertawa, ia selalu menang mudah saat bermain dengan Kiki. Dan jika kali ini ia berhasil lagi maka total kemenangannya adalah 5-0. Sedangkan Leo vs Kiki adalah 2-1. Miris, yang benar saja, cowok jumbo kelas dua SMA kalah dengan anak TK? Malu sama lemak Ki!

"Belajar ngomong R dulu baru boleh  bawel." Cibir Kiki.

Anak kecil berusia enam tahun itu mencebik. Ucapan Kiki barusan membuat semangatnya hampir turun. "Leo bisa kok ngomong ewl."

"R, Le bukan ewl." Koreksi Arez.

Leo hampir menggulung lidahnya, ia tampak komat-komit tidak jelas, terlihat berpikir sambil mengerutkan dahi. "Gatau ah, susah Kak."

"Nanti pasti bisa. Tapi harus dibiasain." Ujar Arez masih tetap fokus pada layar didepannya.

"WOHOOO! MENANG BRO!"

"GAK ASIK, CURANG LO REZ!"

"Kak Kiki aja yang payah!" Sembur Leo saat mendapati kekalahan Kiki.

Kiki mencebik. Ia juga punya adik seusia Leo tapi perempuan. Jadi ia terbiasa mengalah walaupun terpaksa. "Yaudah, yaudah, kalian mau apa?"

Leo tampak berpikir, kemudian makhluk mungil itu mendekati Arez dan membisikkan sesuatu dikupingnya. Membuat Kiki menggeleng maklum, sebab tingkah adiknya juga seperti itu.

Arez menggangguk sambil menahan tawa. "Oke, siap?"

Kiki mendengus. "Lo kata tanding lari? Buru gak pake L."

"L apa? Lemak?" Arez tergelak bersamaan dengan dua bantal berukuran besar melayang kearahnya.

"Lama bege, udah cepetan! Gue botakin juga lo!" Tangan Kiki sudah berada diatas kepala seolah bersiap menerkam. Membuat Leo bersembunyi dibalik punggung Arez.

Arez menangkis bantal-bantal itu dengan sikunya. "Oke, kita minta 3 permintaan."

Kiki melongo.

"Iya kak, kan kak Kiki tanya kita mau apa? Beratu satu macem kan. Yaudah kita minta tiga permintaan biar jadi bermacam-macam." Jelas Leo dengan cerdas seperti biasanya.

My Guardian Angel [MGA]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant