8. 🌹 Meet

353 38 63
                                    

••
Menurut lo sebagai anak ips definisi
jatuh cinta itu apa sih? Kok gue ngitung pake rumus fisika sama nomer atom kimia tetep gak nemu hasilnya.
••

-Shena Angeline-

••
Me? I'm a secret admirer
••

My Guardian Angel

                                          🌹🌹🌹

Justin Bieber, Baby🎵


     Shena Angeline, gadis itu berjalan melambat dari pada biasanya. Ia sedang mengumpulkan tenaga untuk menemui Pak Supripto. Ah bukan, maksudnya ngumpulin tenaga buat bertatapan dengan Aldrian. Tapi tujuan utamanya memanglah ke Pak Supripto. Ketemu Aldrian, adalah bonusnya. Bonus yang membuat jantungnya nyaris copot.

"Lelet banget jalan lo." Cibir Arez yang gemas sendiri melihat Shena berjalan secepat kura-kura melahirkan.

Gadis itu menyudutkan kedua alisnya, dengan tatapan super tajam yang siap mengajak siapa saja beradu dengannya. "Sabar dong. Orang sabar itu di sayang-"

"Sayang, ambilin bolanya dong cantik." Ujar seseorang bersamaan dengan sebuah bola yang menggelinding tepat di depan Shena.

Gadis itu menunduk, memandangi bola yang berhenti tepat di ujung sepatunya. Ia menggigit bibir bawahnya, melirik takut-takut ke arah lapangan. Pasalnya itu bukan bola voli ataupun bola bekel. Itu bola basket.

Berjalan menghampiri suara yang tadi menggoda Shena, seorang cowok tinggi dan tampan dengan kaos bertuliskan angka 3 langsung menjitak kepala cowok yang baru saja menggoda Shena. "Zia lo kemanain oon?"

"Al, lo jahat banget sama gue. Bilang aja lo gak terima gebetan lo gue godain. Ya kan?" Bima mengusap bekas jitakan Aldrian dengan dramatis.

Shena masih terdiam, ia melihat Aldrian berjalan ke arahnya dengan senyum yang lebih manis daripada secangkir madu. Sumpah demi apa pun, cowok itu makin membuat Shena diabetes.

Aldrian menghampirinya.

Ah, bukan.

Aldrian menghampiri bola yang ada di depannya.

Ijin melting dong. Batin Shena makin gemas dibuatnya. Aldrian memang terlalu piawai bermain drumband di hatinya.

Gadis itu tak bisa menutupi semburat merah yang mengumpul di kedua pipinya yang putih. Kontras sekali. Bahkan Aldrian pun menangkap perubahan warna di pipi gadis itu. Untuk sepersekian detik, dahinya sedikit berkerut kala menangkap sosok asing yang asyik bermain ponsel di belakang Shena, namun Aldrian berusaha tak menunjukan raut herannya sama seperti Arez merasa tak perlu repot-repot memperhatikan kedua orang di depannya.

"Sorry ya, bolanya emang nakal. Sukanya deketin cewek cantik." Aldrian, cowok dengan seragam olahraga yang khas itu menunduk, mengambil bola sembari menampilkan senyum manisnya saat melewati Shena.

Diam-diam Arez bergeming, Seriously? Angrygirl baper sama gombalan sereceh itu?

Kenyataannya Shena sangat-sangat baper dengan apa yang baru saja meluncur dari bibir Aldrian.

My Guardian Angel [MGA]Where stories live. Discover now