12. 🌹 Ice Cream

306 35 36
                                    

••
Why you always make me
melt like a ice cream ?
••
Shena Angeline
••

My Guardian Angel
🌹🌹🌹

Jaz, Dari Mata🎵

Gadis berparas menawan itu tersenyum malu-malu. Kedua pipinya terus bersemu, menampilkan semburat merah yang kontras dengan kulit wajahnya. Sesekali ia menggigit bibir bawahnya seraya menatap langit-langit koridor yang bercat putih tulang. Gadis itu menahan jeritannya, ia tak bisa menyembunyikan kebahagiannya saat ini.

Akhirnya bisa istirahat bareng sama doi. Aw, cubit gue dong, ini gak mimpi kan? Shena terus gaduh dalam benaknya.

Gadis dengan poni miring ke kiri itu terus menggigit bibir bawahnya sembari berjalan 'sok' manis di belakang cowok berjaket Nevada abu-abu yang sudah berjalan beberapa langkah di depannya.

Shena tak bisa menutupi degub jantungnya yang semakin beradu kencang.

Gimana kalo Aldrian kedengeran? Gawat. Makanya gue jalannya agak munduran aja deh. Batin Shena was-was.

Padahal cowok berwajah tegas itu sama sekali tak sedang memperhatikan apapun. Apalagi mendengarkan hal yang tak penting baginya.

Ya, Shena mungkin sedang terserang Fall In Love Syndrom. Atau Kiki biasa menyebutnya 'FILS'. Gejala dimana seluruh sistem kecerdasan, nalar dan logika kita lenyap bagaikan tertelan bumi.

Nah, menurut Profesor Dokter Rejeki Ramadhan, gejala ini dipicu oleh adanya seseorang yang membuat hatimu gelisah setiap kali melihatnya. Tersenyum membayangkan wajahnya setiap malam, dan terus menyelipkan namanya di tiap doamu.

Konyol, tapi Shena mempercayai teori gila itu.

Karena memang benar terjadi padanya.

Gadis tinggi semampai itu mulai menayapa beberapa adik kelasnya yang lewat di koridor taman, tak lupa ia melambaikan tangan dengan penuh perasaan kepada siapapun yang berpapasan dengannya. Mulai dari anak kelas sepuluh, Mang Ujang si OB dan juga anaknya Bu Wati-guru sejarah, yang sedang berlarian di koridor.

Shena memanglah tipikal gadis yang gila, namun sayangnya Shena bukanlah tipikal gadis yang ramah. Dan menyapa seseorang yang tidak dekat dengannya bukanlah suatu kewajaran bagi seorang Shena Angeline. Semua orang tau bahwa gadis cantik itu berwatak keras dan judes.

Pengecualian untuk hari ini, karena hari ini ialah pertama kalinya ia menyapa seseorang dengan tulus. Dan membuat bingung adik-adik kelas nya yang sedang berjalan beralawanan arah dengannya.

Bahkan rasanya Shena sendiri baru sadar jika ia bisa seramah ini jika bersama Aldrian. Ya, Aldrian Brawijaya, seseorang yang belakangan ini selalu masuk dalam daftar memori terkuatnya saat bangun dan menjelang tidur.

Sepatu sneakers silver itu menapak anggun melewati dua tembok biru besar yang menjadi penanda pintu utama kantin. Shena tersenyum simpul, saat menyadari Aldrian sesekali kedapatan sedang meliriknya. Gadis itu sedang menjelma menjadi sosok yang berbeda hari ini.

Padahal biasanya ia akan pencicilan tanpa sebab bila bermain di kantin bersama Zia atau Kiki. Hingga membuat kedua sahabatnya itu menyasali terbentuknya persahabatan mereka.

Namun hari ini, gadis berlesung pipit itu tampak sangat berbeda. Ia tampak lebih anggun daripada biasanya. Juga terkesan lebih feminim.

Ya, terkadang cinta bisa merubah segalanya-.

My Guardian Angel [MGA]Where stories live. Discover now