18. 🌹 Like you

304 33 15
                                    

••
Kalo misal gue suka sama lo gimana?
Misal sih. Cuma misal.
••
Shena Angeline
..
My Guardian Angel

🌹🌹🌹

"Jelasin sama gue! Kenapa Arez bisa tinggal sama lo?" Kanzia berjalan mundur demi menagih sebuah penjelasan dari sahabatnya--yang sepertinya sedang berusaha kabur darinya.

Shena melambatkan langkah kakinya, ia tersenyum 'sok' manis sambil memperlihatkan bulu mata lentiknya yang mulai naik turun karna matanya terus-terusan berkedip manja.

"Lo bintitan?"

Gadis dengan kaos abu-abu dan rok denim itu mendengus, "Jadii..." Shena tersenyum tanpa dosa, "Gue laper."

Sontak, Kanzia ingin sekali melempari Shena dengan patung di depan toko baju yang baru saja mereka lewati. Namun urung karna Kanzia tak mau repot-repot ganti rugi jika sampai patung itu rusak. "Jelasin dulu! Ntar gue traktir hokben deh."

Wajah cantik Shena langsung berubah cerah. "Asik! Mau! Mau!"

"Jelasin!"

Shena terkekeh, "Oke-oke, hehe, jadi.."

Kanzia memutar bola matanya malas, gadis berkulit sawo matang itu mendengus keras, "Lo ngomong 'jadi' udah berkali-kali. Lo mau jadian sama sama sih?" Goda Zia penuh selidik, "Aldrian?"

"Boleh." Shena menyahut spontan, "Eh?" Gadis itu mengerutkan keningnya setelahnya. "Emang Aldrian tahu gue suka sama dia?"

Memangnya Aldrian peka dengan perasaannya?

Merasa terabaikan, Kanzia mengangkat kedua tangannya, bersiap mencakar wajah Shena dengan sadisnya. "Fokus ke Arez, bukan Aldrian!!"

Dengan takut-takut, Shena mengambil jarak dua langkah menjauh dari Kanzia. "Oke, jadi si Arez tuh anaknya temennya nyokap. Terus dia tinggal di rumah gue sampe nyokapnya dia selesei tugas di Jakarta. Waktu itu gue udah bilang tentang doi baru gue yang mirip Justin Bieber itu, tapi lo malah gak percaya dan lo berutang trakrir gue Ice cream sepuasnya." Gadis itu tertawa lepas kemudian menyipitkan matanya,
"By the way, kenapa lo kepo?"

"Ish, gampang lah itu, ntar gue kirim es mambo ke rumah lo." Gadis yang ada di hadapannya itu langsung cemberut, tapi Zia tak peduli dan memilih melanjutkan, "Ya iyalah gue kepo. Kok bisa lo nyulik cowok seganteng Arez ke rumah lo." Kanzia menampilkan raut curiganya.

Shena diam sepersekian detik sebelum akhirnya tertawa cukup nyaring, "Yaelah gitu doang mah gue bisa. Lo demen juga sama Arez? Hahaaa." Gadis itu tertawa lagi, "Sama dong."

"Maruk amat lho, Aldrian ya Aldrian ajaa." Zia memasang muka konyolnya guna meledek Shena.

Sementara sahabatnya itu enggan menoleh, ia sedang menekuni layar ponselnya dengan sangat-sangat khidmat. "Ya Tuhan! Sungguh indah ciptaanMu ini." Shena menunjukkan ponselnya pada gadis di sampingnya.

Kanzia yang awalnya enggan menoleh kini turut membuka hp nya guna membuka aplikasi instagramnya, usai melihat pemandangan langka, "Aldrian ngepost foto? Tumben banget. Gue komen ya Shen?"

 Gue komen ya Shen?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Guardian Angel [MGA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang