My Guardian Angel [MGA]

32. 🌹 Girlfriend 2

  Sudah siap?
1. Tekan bintang
2. Senyum
3. Scroll❤

Happy reading My Friends..

  ••
Gue gak suka lo. Lo ribet. Tapi gue juga gak suka lo jadian sama dia.
••
-Arez Airlangga-
••
My Guardian Angel
🌹🌹🌹

🎵Attention, Charlie Puth🎵

  Arez memperlambatkan langkah kakinya kala meninggalkan kelas. Dia pikir gadis semacam Shena akan merasa bersalah dan mengikutinya. Atau minimal mengelak jikalau semua pernyataannya tadi tidaklah benar. Arez benci melihat Shena dan ia lebih benci melihat gadis itu diam. Seolah seluruh sifatnya luntur begitu saja. Bukankah biasanya ia selalu jujur sejujur-jujurnya pada semua orang? Mengenai apa-apa yang ia pikirkan tanpa peduli kata malu atau peduli tata krama. Lalu kemana perginya semua sifat menyebalkannya yang Arez harapkan muncul di saat-saat seperti ini?

Sejujurnya Arez belum ingin pergi dari rumah Tante Rahma. Ia betah berada di sana dan terlebih mamanya bahkan hanya mengabarkan 'sebentar lagi' urusannya akan selesai. Dan tiba-tiba saja Arez jadi membenci kata 'sebentar lagi'.

See? Shena bahkan benar-benar tidak peduli dengannya. Arez berjalan gusar melewati koridor dan memotong jalan melalui lapangan utama. Dimana terdapat anak-anak cheers yang sedang latihan membentuk piramida. Menyusun koreo setinggi-tingginya dan bergerak sekompak-kompaknya.

"AREZ! Mau pulang ya?"

"Hati-hati di jalan ya, sayang."

"Ugh, sendirian aja nih?"

"Shena mana? Oh iya, pasti lagi berduaan sama Aldrian."

"Shena emang cewek gak tau diri."

Stop it. Arez memang membenci seluruh cewek alay. Baik di sekolah ini maupun di sekolah lamanya dulu. Namun satu yang perlu mereka semua tahu, ia tak pernah bisa membenci Shena. Meski ia terus mengucapkannya. Meski ia terus memikirkan betapa bencinya ia pada gadia seperti Shena.

Namun kenyataannya, Arez membenci sifatnya. Bukan orangnya. Dan berjalan seorang diri tanpa ada yang menjahili seperti biasanya membuatnya hampa.

Bukan sekumpulan cewek ganjen itu yang Arez harapkan akan menganggunya. Bukan mereka yang Arez harapkan akan menjahilinya. Bukan.

Arez berjalan santai setelah mengacuhkan beberapa orang tadi. Dan kini ada salah seorang gadis berambut blonde yang menghadang jalannya. Membuat cowok yang telinganya tersumpal earphone itu mengernyit heran tanpa sebuah kata untuk mengungkapkannya.