7. 🌹 First Day

414 41 41
                                    

••
"Ketemu gebetan itu rasanya kayak
ngeliat setan, sebenernya pingin lihat, tapi gak berani. Ntar jadinya malah sport jantung. Ada takutnya juga. Takut jadi salah tingkah.
••

Shena Angeline
••

My Guardian Angel

🌹🌹🌹

Justin Bieber, One time🎵

••

Baru saja pukul setengah lima pagi, namun suasana di lantai bawah sudah seperti pasar dadakan. Suara tawa Bu Rahma dan Pak Anwar yang menggema hingga lantai dua, dan amat sangat menganggu tidur nyenyak Shena. Gadis itu bahkan masih terkantuk-kantuk saat ini, meski ia berniat bangkit dari tidurnya sekuat tenaga. Tetap saja kelopak matanya tidak mau diajak berkompromi. Dunia mimpinya terlalu indah untuk di lewatkan.

"Kak Shena, kata mama nanti belangkatnya sama Kak Ayes." Suara Leo yang beriringan dengan ketukan di pintu kamarnya terdengar cukup keras dan cukup mengusik telinganya.

"Ish, ganggu aja sih. Princess lagi bobo nih." Gadis itu menutup mukanya dengan boneka beruang berukuran besar yang ada di samping kanannya.

Namun suara ketukan Leo makin mengeras.

Shena kemudian menguap lebar-lebar, dengan rambut acak-acakan dan mata yang masih belekan, ia berupaya sekuat mungkin untuk membuka matanya yang masih sangat-sangat ngantuk. Gadis itu terduduk di tepi ranjang. Berusaha mencerna makna dari kalimat yang baru saja adiknya katakan.

"Berangkat bareng--sapa ?" Shena langsung berlari membuka pintu kamarnya secepat kilat begitu sadar ada sesuatu yang ganjal dari kalimat adiknya tadi.

"Kak Ayes." Jawab adiknya agak kesal. "Kan tadi Leo udah bilang."

"Tunggu.." Shena berusaha mencari sesuatu di otaknya yang berhubungan dengan nama tersebut. Namun keseluruhan kepalanya hanya berisikan bunga tidurnya, acara dinner romantis dengan Cameron Dallas.

Ia jadi susah mengingat nama itu.

Sedetik⏳

Dua detik⏳

Tiga detik⌛

"Arez itu kan? Aduh kepala gue pusing." Shena memegangi kepalanya yang terasa berat. "Gue kira dia cuma mitologi, halusinasi, atau makhluk supranatural yang ada di alam bawah sadar gue. Ternyata beneran ada ya?" Shena berkacak pingang, sembari mengingat-ingat lagi.

"Anjir, lo pikir gue siluman?"

Shena terperanjat mendengar jawaban itu. Sebuah suara yang mengejutkannya. Ia menoleh mendapati cowok ganteng dengan seragam putih abu-abu yang berdiri tak jauh dari pintu kamarnya.

Sedangkan Shena masih mengenakan baju tidurnya. Rambut acak-acakkan dan mata yang masih belekan. Sumpah ini gak banget.

Secepat kilat ia langsung masuk ke kamar dan mengunci pintu. Sadar penampilannya 'gak banget' di depan Arez. Namun setelah ia merasa aman di balik pintu, kini malah terdengar ketukan keras di pintu kamarnya.

My Guardian Angel [MGA]Where stories live. Discover now