Never leave a girl who cries for you. Because it means that the girl really loves you.
M Y G U A R D I A N A N G E L
•••
She knows how I'm feeling
She banishes all my demons
So easy, like breathing
She bandages all my bleeding
She knows how I love her
We take it down undercover
She gets me, she sees me
I hope that she'll never leave me
I hope that she'll never leave me
(Never Leave Me - Avicii)
•••
SHENA berdiri di depan salah satu kamar di apartement ini. Tadi gadis itu sudah bertemu dengan Theo dan Fandy yang menjemputnya di lobby serta mengantarkannya kemari. Mereka terlihat pasrah, mereka tadi menceritakan jikalau Arez tidak makan sejak kemaren malam. Arez hanya diam saat diajak biacara. Namun saat Arez terlelap, tak sengaja, mereka mendengar Arez mengigau nama Shena.
Gadis itu menggeleng. Mungkin mereka salah mendengar. Mana mungkin Arez mengigau namanya? Yang ada cowok itu benci setengah mampus pada Shena yang selalu ia katakan menyebalkan. Kalaulah ia mengigau pasti karena ia mimpi buruk. Shena yakin itu.
Sejak kedatangan Arez di sekolah setelah kepergiannya berhari-hari, Shena tahu ada sesuatu yang terjadi pada laki-laki itu. Ada sesuatu luka besar yang Arez tutupi dalam sorot matanya, ada sesuatu perih yang disamarkan dengan sikap dinginnya. Arez hanya tidak tahu, ia tidak tahu bagaimana bersikap yang benar dalam ketidaksiapannya menghadapi kekecewaan.
Gadis ramping itu masih berdiri diambang pintu yang tertutup. Dengan takut, ia mengetuknya dua kali.
"Gue bilang pulang, kalian budeg?"
Shena meneguk salivanya. Itu suara Arez. Tampak begitu berat dan serak. Ia yakin Arez sangat terpukul untuk suatu alasan.
Tanpa menghiraukan peringatan Arez, Shena kembali mengetuk, bahkan lebih keras.
Dari dalam, terdengar umpatan Arez. Namun Shena tidak peduli. Ia malah memberanikan diri membuka pintu kamar di depannya yang untungnya tidak di kunci.
Dan disanalah Arez, cowok itu duduk disudut kamar, bersandar pada ranjang sambil memeluk lutut. Ia memandang keluar jendela. Cowok itu sepertinya baru saja mandi, rambutnya basah. Bahkan ia tak menggunakan atasan, shirtless. Hanya celana hitam selutut.
Shena menggaruk tengkuknya. Cobaan apa ini? Melihat Arez shirtless disaat yang tidak tepat. Sebenarnya jantungnya sudah jumpalitan sejak tadi, namun ia berusaha santai dan malah duduk disamping Arez.
"Maaf gue kesini, gue tadi-"
"Back to ur home." Hanya itu yang Arez katakan. Tatapannya terus tertuju paa jendela kaca lebar yang serupa pintu namun tidak dapat terbuka.
Shena meringis. "Gue jauh-jauh kesini cuma mau liat lo."
"Lo udah liat gue, kan? Pulang." Jawabnya, masih enggan menatap gadis itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/112522620-288-k449237.jpg)
YOU ARE READING
My Guardian Angel [MGA]
Teen FictionCOMPLETED✔ Do you My Guardian Angel? 🌹 Shena Angeline The most annoying girl you will ever meet. Cantik, pintar namun menyebalkan. Sikap ceroboh dan egoisnya seolah tertutup rapi dibalik pesonanya. Bagi Shena, hidupnya sempurna. Keluarga hangat yan...