13 - Kesalahan Semesta

3.1K 294 41
                                    

"Laki-laki itu yang patut di pegang buktinya. Bukan perkataannya."

▪️▪️▪️▪️▪️

Kalau hari Sabtu seperti ini, Bulan lebih memilih untuk bangun siang. Selain dia lelah setelah kegiatannya dari pagi sampai sore dan dari Senin sampai Jumat full di sekolah, hari ini dia latihan siang, jam 2.

Sinar matahari merambat masuk ke kamarnya saat ada seseorang yang sengaja membuka tirai di kamarnya. Bulan masih berusaha untuk tertidur dengan menutup selimut ke seluruh badan. Bulan masih ingin tertidur sampai malam lagi rasanya.

"Bulan, ayo bangun!" ucap mamahnya sambil berusaha menarik selimut yang menutupi tubuh Bulan.

"Masih ngantuk."

"Anak perawan bilang masih ngantuk padahal udah jam sebelas?" Mamahnya terus berusaha menarik selimut Bulan dan akhirnya wajah Bulan sudah tidak tertutup oleh selimut. "Ayo, bangun!"

"Sebentar lagi," ucap Bulan sambil meraih bantal dan kembali menutupi wajahnya dengan bantal.

"Bangun, Bulan." Mamahnya terus berusaha membangunkan Bulan.

"Bulan..."

"Iya, Mah, iya." Bulan langsung membuka matanya lalu membenarkan posisinya menjadi duduk.

"Langsung mandi ya," ucap mamahnya.

"Siang aja, Mah, sekalian berangkat latihan."

"Emang kapan tanding?"

"Empat harian lagi."

"Jangan tidur lagi. Nanti kepala kamu pusing kebanyakan tidur."

"Iya, Mah."

"Yaudah, Mamah turun ya?" Bulan mengangguk menjawab perkataan mamahnya.

"Jangan tidur lagi lho."

"Iya, Mah, udah kenyang kok tidurnya."

"Iya, Mamah turun," ucap Mamahnya lalu keluar dari kamar Bulan.

"Sebenernya gue masih pengen peluk-pelukan sama guling," gumam Bulan.

"Tapi, Mamah tidak mengizinkan. Maaf ya, guling, gue lebih sayang Mamah."

Bulan meraih gelas yang ada di nakasnya lalu menenggak air mineralnya sampai tersisa setengah. Setelah selesai, Bulan meraih ponsel miliknya yang juga terletak di nakas tersebut.

Dia mengecek notifikasi yang masuk ke sana. Tapi, tidak ada apapun di sana. Isinya hanya grup dan beberapa rekan tim volly yang mengingatkan Bulan tentang latihan siang ini. Bulan memang suka telat dan lupa. Kalau Bulan telat otomatis latihan jadi terdunda karena menunggunya.

Bulan memutuskan untuk turun ke bawah dan makan sebellum latihan nanti. Pasalnya, nanti dia juga harus naik busway ke sekolah karena motornya di service lagi.

Kini Bulan sudah siap dengan seragam volly nya. Dia juga sudah memakai sepatu kets berwarna abu-abu kesukaannya. Tak lupa dia memakai hoodie hitam untuk menutupi baju atasnya.

Dia kini sudah berada di halte busway menunggu busway datang. Dia sedari tadi sibuk memainkan ponsel dan mendengar lagi menggunakan earpods yang terpasang di telinganya.

Bulan terlihat sangat cantik padahal dia hanya mengenakan hoodie hitam, celana legging hitam yang luarnya ada celana volly dan sepatu kets berwarna abu-abu. Tasnya ia sampirkan di bahu dan rambutnya ia biarkan tergerai menambah kesan cantik di wajah Bulan.

[✓] - Dari Semesta [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang