54 - Teguh Pendirian

1.5K 203 118
                                    

Selamat membaca dan meramaikan part ini dengan tap bintang dan komentar❤️ love you so much, Bee💚

▪️▪️▪️▪️▪️

"Rasanya aneh, saat dulu saling berbagi kini saling menjauhi."

▪️▪️▪️▪️▪️

Malam ini Bulan berniat untuk pergi ke supermarket karena ingin membeli beberapa kebutuhan pribadinya yang sudah habis. Bulan sudah siap dengan pakaiannya. Tangannya yang masih sakit dan di perban tidak memungkinkan dia untuk membawa motor. Jadi, dia sudah memesan ojek online.

"Bulan, kamu mau kemana?" tanya Fahrul saat melihat Bulan krluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapih.

Bulan menoleh ke arah Fahrul yang duduk di sofa. "Mau ke supermarket, Kak, ada beberapa kebutuhan aku yang habis."

"Kakak anterin, ya? Kan tangan kamu belum bisa nyetir."

"Bulan udah pesen ojol."

"Kamu 'kan punya Kakak, kenapa harus mesen ojol?"

"Bulan takut Kakak sibuk."

"Yaudah, nanti pulangnya telpon Kakak, ya, biar Kakak yang jemput." Bulan hanya mengangguk sebagai jawaban. "Ojolnya udah dateng?"

"Kayaknya belum deh, Kak, ini di aplikasinya, sih, baru jalan."

"Kakak boleh ngobrol sebentar?"

Bulan mengangguk lalu menghampiri Fahrul yang sibuk memainkan laptop sejak tadi. Setelah Bulan duduk di sampingnya, Fahrul langsung menutup laptopnya lalu ia simpan di meja yang ada di hadapannya.

"Kenapa, Kak?" tanya Bulan.

"Bulan... Putus aja sama Esta, ya."

Mendengar perkataan tersebut keluar dari mulut Fahrul membuat Bulan terkejut setengah mati. Bulan memang sudah menceritakan semuanya pada Fahrul kemarin setelah pertemuannya dengan Semesta di rooftop. Tapi Bulan menceritakan hal tersebut bukan untuk putus dengan Semesta tapi untuk mendapatkan solusi penyelesaian.

"Kenapa Bulan harus putus?"

"Kemarin Kakak ngobrol sama Esta dan dia bersikukuh percaya sama Karin di bandingkan kamu. Kakak gak mau pertahanan kamu malah buat kamu terus sakit hati."

"Bulan tahu kalau dia gak percaya sama Bulan dan lebih percaya sama Karin. Tapi solusi yang tepat buat kayak gini bukan putusin Esta, Kak, Bulan harus bawa Esta buat kembali percaya sama Bulan. Bulan yakin ada alasan di balik tindakan Esta sekarang."

"Alesan apa maksud kamu?"

"Bulan belum tahu. Tapi Bulan yakin akan hal itu. Esta bukan orang yang teguh pendirian waktu udah liat bukti sebenernya. Bulan yakin Esta punya alesan."

"Sampai kapan kamu kayak gini?"

"Sampai Bulan tahu apa alesan Esta ngelakuin itu."

"Lan..."

"Kak, ojolnya sebentar lagi sampe," ucap Bulan yang lebih memilih menghindari perkataan Fahrul. "Bulan keluar, ya."

[✓] - Dari Semesta [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang