61 - Latihan, Sepeda & Surat

1.7K 207 220
                                    

Selamat Membaca, Bee^_^

Boleh bantu aku buat vite dan komentar agar Semesta bisa luas lagi? Makasih buat semua yang melakukan♥️

Maaf kalau part ini tidak sesuai eskpetasi dan banyak kesalahan 💚

Love you ♥️

▪️▪️▪️▪️▪️

"Hargai kebersamaan selagi masih ada orangnya."

▪️▪️▪️▪️▪

Minggu pagi ini Bulan sudah siap dengan pakaian olahraganya. Bulan bangun sangat pagi sekali karena dia merasa bersemangat karena akan pergi berlatih volly bersama Indah. Beberapa hari lalu Indah bilang kalau dia akan mendampingi Bulan sampai waktu yang di berikan oleh pelatih.

Untung saja, pelatih dan teman-teman volly lain mau menunggu kondisi Bulan satu bulan ke depan. Walaupun ada beberapa orang yang membantah, katanya Bulan tidak akan bisa bermain volly lagi dengan kondisi seperti sekarang. Tapi, seperti yang di katakan oleh Fahrul, Bulan tidak boleh menyerah sebelum memulai. Bulan harus semangat untuk membuktikan bahwa dirinya itu bisa.

Jarak rumah Indah dan rumah kediaman Bulan memang terpaut jarak yang cukup jauh. Tapi karena Bulan, Indah rela pergi sejauh itu. Indah merasa banyak terbantu oleh Bulan. Dulu Indah tidak bisa masuk ke tim inti di volly, tapi karena bantuan Bulan untuk melatih Indah, sekarang Indah bisa masuk ke tim inti. Makanya Indah merasa harus membantu Bulan, seperti Bulan membantunya dulu.

Kini mobil Fahrul sedang berjalan untuk mencari tempat sepi yang sekiranya bisa di jadikan tempat latihan volly untuk Indah dan Bulan. Fahrul sengaja mengantar keduanya karena Indah tak membawa kendaraan, lagi pula Fahrul ingin melihat adiknya berlatih.

Sedari tadi Fahrul sudah mencoba melihat ke beberapa tempat yang ia ketahui, namun semua tempat itu ramai, mungkin saja karena hari ini adalah weekend. Jadi, banyak orang keluar untuk olahraga.

"Oh, di situ aja kali, ya?" ucap Fahrul yang membuat Indah ikut menoleh ke arah pandang Fahrul.

"Boleh, Kak, nggak ada orang di sana," ucap Indah yang ada di kursi bagian belakang.

Fahrul mengemudikan mobilnya untuk menuju ke tempat yang ia temukan. Setelah sampai, Fahrul langsung memarkirkan mobilnya lalu turun dari mobil dan membantu Bulan turun.

Fahrul sudah duduk di pinggir lapangan untuk melihat Bulan dan Indah yang ingin berlatih main volly. Keduanya sudah berada di lapangan volly dan sedang pemanasan untuk bersiap memulai latihan.

"BULAN! SEMANGAT!" ucap Fahrul yang di jawab senyuman oleh Bulan.

"TARIK, LAN! SEMONGKO!" ucapan itu berhasil membuat ketiganya menoleh.

Ternyata dia adalah Semesta. Sebelumnya Fahrul memang memberitahu Semesta kalau Bulan akan melakukan latihan pertamanya hari ini. Jadi, pagi tadi Semesta meminta Fahrul untuk mengirimkan tempat dimana Bulan latihan. Sampai akhirnya, Semesta tiba di sini.

"Esta," gumam Bulan di temani kekehan.

"Doi lo ada-ada aja, Lan," ucap Indah.

"SEMANGAT, LAN! ADA SEMESTA RAYA MERDEKA PACARNYA BINAR REMBULAN OLIVIA DI SINI!" ucap Semesta.

"Apaan, sih, Ta?" kata Bulan yang di tanggapi tertawa oleh Semesta.

Semesta langsung duduk di pinggir Fahrul lalu mereka melakukan jabat tangan ala laki-laki. Mereka berbincang sebentar selagi menunggu Bulan dan Indah pemanasan.

[✓] - Dari Semesta [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang