NCT AS | NCT OT23

JENO AS [IDOL]

aku berjalan dengan langkah santai, sesekali tersenyum membalas beberapa staff sm entertaiment yang menyapaku ramah.

saat ini aku tengah berkunjung ke gedung sm untuk menemui sooman sajangnim—pemilik sm entertaiment—untuk membahas gedung baru yang sedang dalam tahap proses.

"noona!" aku menoleh, mendapati haechan dan mark yang melambaikan tangan mereka dengan girangnya.

ah ngomong-ngomong kedua lelaki itu adalah member nct 127 dan nct dream yang bernaung di bawah sm entertaiment, perusahaan besar di korea selatan.

"hai, baru selesai latihan?" tanyaku ramah.

mark dan haechan mengangguk mengiyakan. "noona mau ketemu sooman sajangnim lagi?" tanya haechan.

"iya, ada yang harus dibahas," jawabku seadanya, aku hanya tidak mau ada seseorang yang memotret kami sedang berbincang dan mengeluarkan berita tidak masuk akal.

"waduh iya deh ibu arsitek yang terhormat," goda mark menaikkan satu alisnya, aku mendengus pelan.

"ya udah aku duluan ya, takutnya sooman sajangnim udah nunggu. kalian jangan telat makan, minum yang banyak juga, gak perlu diet juga kalau memang fans, sijeuni pasti tetep sayang kalian," pamitku yang diselingi dengan ceramahan singkat.

setelah itu aku melambaikan tangan pada mereka dan masuk lift untuk ke lantai paling atas di mana ruangan sooman sajangnim terletak.

———

beberapa jam membicarakan tentang tiap sudut ruang untuk gedung baru sm, aku akhirnya keluar dari ruangan sooman sajangnim dan memutuskan untuk berkeliling sebentar.

hingga saat melewati lorong paling ujung, sebuah isakan lirih menyapa indra pendengeranku.

aku mengernyit penasaran, kemudian melangkah dengan pelan untuk mencari tahu asal suara.

bulu kudukku meremang saat isakan tangis itu terdengar kian jelas, hingga netraku menangkap sosok pria yang duduk membelakangiku dengan kepala menunduk dan tubuh bergetar hebat.

"hey," panggilku pelan.

mendengar suaraku, pria itu sontak saja berhenti menangis dan mengusap wajahnya dengan kasar.

ia kemudian berbalik membuatku melangkah mundur karena terkejut.

dia... jeno.

salah satu teman satu grup haechan dan mark di nct dream, aku mengenalnya tapi kami tidak sedekat itu untuk bertegur sapa.

apa dia sedang ada masalah.

rasa iba muncul di hatiku, aku khawatir jeno mengalami hal buruk selama ia menjadi idol.

entah itu karena perlakuan agensi yang tidak adil, atau para haters yang menyerangnya.

"noona kenapa bisa disini?" tanyanya dengan suara serak.

aku mengerjap sekali, lalu mengambil air mineral yang masih disegel dari dalam tasku.

"minum dulu biar tenang." aku mengulurkan air mineral itu ke hadapan jeno.

ia menggumamkan kata terima kasih, lalu membuka tutup botol itu dan meneguknya perlahan.