NCT AS | NCT OT23

WINWIN AS [NERD]

hari ini kelasku kedatangan murid baru. bukan. lebih tepatnya murid dari sekolah kami yang baru pulang dari pertukaran pelajar di luar negeri.

karena sistem kelas yang setiap tahunnya diacak, dan aku tidak pernah merasa sekelas dengan murid baru itu. jadi aku sama sekali belum mengetahui wajahnya.

terlebih murid yang aku yakini adalah laki-laki itu menggunakan masker dan jaket berwarna abu-abu yang berhasil  menutupi name tag-nya.

jiho—teman yang duduk di sebelahku—yang sudah kepalang penasaran langsung menyeletuk, "buka cadarmu maimunah, calon istrimu berhak melihat wajahmu."

teman-teman sekelasku sontak tertawa ketika mendengar celetukan jiho di tengah keheningan kelas, sementara aku hanya tertawa kecil.

aku mendongak ketika merasa seseorang menatapku, dan tepat saat itu juga mataku langsung bertatapan dengan netra si anak baru itu.

kami terus bertatapan, dan sejenak waktu terasa seperti berjalan lambat. aku larut dalam mata teduh yang berada di balik kacamata bulat itu.

hingga teguran dari bu irene—wali kelasku—membuat kontak mata di antara kami terputus.

"yang lain diem dulu. winwin, silahkan perkenalkan diri dan tolong buka masker wajahmu."

murid baru yang bu irene sebut winwin itu mengangguk, lalu mulai membuka masker wajahnya perlahan.

aku menahan napasku sejenak, wajah anak baru itu..

benar-benar manis, ditambah dengan kacamata bulat yang bertengger di pangkal hidungnya membuatnya terlihat seperti anak yang benar-benar polos.

"anjai gemoi." lagi-lagi celetukkan jiho berhasil membuat kelas kembali berisik karena sorakan dari anak laki-laki.

"MENEL MENEL, JIHO MENEL"! sorakan yang lebih di dominan anak lelaki itu membuat jiho mendelik. "bilang aja pengen juga dibilang gemoi sama gue."

jiho mengibas rambutnya seperti duta shampo yang ada di iklan televisi.

"kim jiho, silahkan keluar dari kelas saya."

———

setelah bel istirahat berbunyi, aku dan jiho buru-buru pergi ke kantin karena takut tak kebagian tempat.

sampai di kantin aku langsung duduk di salah satu bangku kosong yang ada di tengah kantin.

sebenarnya sedikit memalukan duduk di tengah-tengah kantin seperti ini, tapi ya mau bagaimana lagi karena sisa bangku kosong yang ada di kantin hanya ini.

jiho kembali ke meja yang sudah aku tempati dengan nampan yang berisi jatah makan siang kami.

dan selanjutnya sama sekali tak ada obrolan yang keluar dari mulutku atau jiho, karena kami sibuk dengan makanan masing-masing.

hingga suara debuman yang berasal dari pintu kantin membuatku dan semua orang yang berada di kantin menoleh.

aku membelalak ketika melihat winwin  dengan seragam yang sudah sangat acak-acakan tengah diseret oleh salah satu anak dari geng june. 

salah satu geng brandal incaran guru bk di sekolah, dengan anggota yang berisikan; jungkook, jaehyun, bambam, yugyeom, deka dan bang chan.

aku refleks berdiri membuat semua pasang mata kini beralih menatapku, sementara june yang melihat itu langsung tersenyum sinis.