XIAOJUN AS [MATE]

33.7K 4.2K 2.2K
                                    

ini pertama kalinya aku bikin yang alurnya kayak gini, jadi semoga gak cringe ya. ada beberapa penjelasan ringan untuk yang sama sekali gak paham tentang beginian.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





aku memekik kencang saat tubuhku hampir saja diterkam oleh serigala besar berbulu abu-abu dari belakang.

menelan ludah gugup, aku langsung mengambil ancang-ancang untuk berlari, namun serigala berbulu lebat itu malah menerjangku hingga tubuhku terhempas ke tanah.

goresan-goresan kecil di lengan dan kakiku tak aku hiraukan karena fokusku adalah membuat serigala ini pergi dari atas tubuhku.

mata emasnya berkilat semakin tajam, tak lama kemudian ia mengaum membuatku menutup mata karena takut.

"t-tolong jangan bunuh aku, aku bukan pemburu," ucapku gemetar, tubuhku bahkan sudah dipenuhi oleh keringat karena serigala itu tak kunjung beranjak dari tubuhku.

aku melotot takut, menggelengkan kepalaku berkali-kali saat serigala itu mendekatkan wajahnya ke leherku, mengendus aroma tubuhku dalam-dalam.

"t-tolong," lirihku, berharap bisikan lirih itu terdengar oleh siapapun yang bersedia menolongku.

bisa aku lihat tatapan serigala itu terlihat terkejut, hewan besar itu berniat beranjak dari atas tubuhku sebelum sebuah serigala lain berwarna putih menerjang tubuhnya sangat kencang.

aku berteriak kaget.

teriakanku bahkan lebih kencang dari saat aku tahu aku hampir mati diterkam oleh serigala.

kedua serigala itu masih bertarung hebat, walaupun terlihat jelas bahwa serigala abu-abu itu jauh lebih lemah dibandingkan serigala putih.

sesekali auman khas serigala terdengar membuatku beringsut berlindung di balik salah satu pohon besar di sana.

setelah serigala yang berniat menerkamku tergeletak tak berdaya, serigala berbulu putih lantas mendekatiku.

tubuhku bergetar hebat, mataku melirik sekeliling berusaha mencari pertolongan.

namun nihil, tidak ada satu orang pun yang melewati tempat ini.

serigala berbulu putih itu duduk di depanku, mata tajamnya menatapku lembut, lidah panjangnya terjulur seolah meminta perhatian.

dengan gemetar, aku mengusap kepala serigala itu hingga terdengar geraman senang dari mulutnya.

hingga di detik berikutnya aku jatuh pingsan karena serigala itu tiba-tiba berubah menjadi seorang pria tampan yang gagah.

———

aku mengerjap, berusaha menghilangkan rasa pening di kepala. pandanganku mengedar menelusuri ruangan dengan aroma maskulin yang cukup kuat namun menenangkan.

NCT AS | NCT OT23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang