JOHNNY AS [TUNANGAN]

41.9K 4.2K 845
                                    

aku menyandarkan punggungku di pintu mobil johnny—tunanganku—yang masih tertutup rapat.

kami baru saja selesai melakukan dinner romantis yang sudah johnny idam-idamkan selama beberapa bulan belakangan ini, dan aku disuruh menunggu sang pemilik yang tengah membayar makan malam kami di kasir.

"mantannya jaehyun bukan sih?"

aku berjengit saat seseorang menepuk bahuku lumayan kencang, tidak sakit tapi berhasil membuatku kaget.

"mantannya yuqi?!"

lucas menyengir lebar, sementara aku masih menatapnya dengan tatapan terkejut hingga pria itu menjentikkan jarinya di depan wajahku.

aku akhirnya membalas cengiran lucas dengan senyum yang tak kalah lebar. "apa kabar lo? udah lama banget gak ketemu semenjak putus sama si yuqi."

"gimana? udah capek lari dari kenyataannya?" godaku membuat lucas melotot tak terima.

"enak aja! mentang-mentang gue diputusin dengan cara tidak terhormat, lo pikir gue bakal jadi sedboi gitu?"

"cih, ya engga lah." lucas dengan pede menyibak rambutnya ke belakang, oh ceritanya lagi tebar pesona sama aku nih?

tapi maaf ya lucas, itu gak akan mempan karena aku udah hafal banget sama sifat playboy-mu.

"betewe, mantannya jaehyun makin cangtip aja nih. bolehlah jalan kita sekali-kali," ucap lucas seraya mencolek daguku dengan senyum menggodanya.

belum sempat aku menjawab. aku dan lucas dibuat tersentak saat seseorang menarik pinggangku dan memeluknya posesif.

"anjir, pawang baru?" tanya lucas dengan suara berbisik, yang aku balas anggukan pelan.

tangan kekar johnny meremas pinggangku pelan, seolah mengatakan bahwa ia tidak suka aku mengobrol dengan pria yang dulu menjadi mak comblangku dengan jaehyun itu.

lucas berdehem sok keren, lalu mengulurkan tangan kanannya ke hadapan johnny.

"kenalin, lucas. sohib mantannya pacar lo," ucap lucas dengan santainya, sementara aku dibuat melotot kesal.

johnny tersenyum miring sebelum membalas jabatan tangan lucas, "johnny, seo johnny. tunangan dari mantannya sohib anda."

"anjim sakit woy!" lucas memekik kesakitan ketika tangannya diremas oleh johnny, membuatku menatapnya dengan tatapan tak enak.

makanya jangan cari gara-gara sama tunanganku, bloon.

"masuk," titah johnny tak mau dibantah.

"sorry ya, luke," cicitku sebelum masuk ke dalam mobil johnny.

meninggalkan lucas yang masih memegang tangan kanannya yang tadi diremas oleh johnny, jangan lupakan tatapan dendam yang ia berikan pada johnny.

———

setelah sampai di apartement tadi, johnny sama sekali tak mengucapkan sepatah katapun. ia hanya diam dengan kedua tangan yang terus memeluk tubuhku posesif.

"jangan ngobrol atau ketemu sama cowo tadi lagi." johnny yang tengah menduselkan wajahnya di perutku tiba-tiba mendongak, menatapku dengan bibir mengerucut.

"kenapa memang? lucas temenku juga, apalagi dia sahabatnya jaehyun," ucapku yang berniat menggodanya.

"gak boleh! awas aja kalo ketemuan sama dia diem-diem, aku kurung kamu di kamar seharian penuh!" ancam johnny dengan mata yang menatapku sengit.

aku terkekeh pelan, merasa gemas dengan sikap johnny yang kadang berlebihan jika sudah menyangkut jaehyun.

jaehyun itu satu-satunya mantanku. kami berhubungan cukup lama, mungkin sekitar 6 tahunan.

tepat satu hari sebelum anniversary kami yang ke enam, jaehyun memutuskan hubungan kami secara sepihak.

dan mengatakan kalau orang tuanya sudah menjodohkan ia dengan wanita pilihan mereka.

hingga selang beberapa tahun setelah putus dengan jaehyun. aku bertemu dengan johnny, pria dingin yang cuma nunjukkin sifat manjanya ke aku.

beberapa bulan mengenal johnny, aku akhirnya tau kalau pria itu punya sifat posesif yang bisa dibilang agak berlebihan.

apalagi jika sudah menyangkut jaehyun karena johnny memang mengetahui cerita lengkap tentang masa lalu-ku dengan jaehyun.

johnny bahkan pernah ngambek seharian karena mendengar kisah kasihku dengan jaehyun, dulu.

dan kecemburuan itu membuat ia langsung datang ke rumahku bersama kedua orang tuanya, meminta izin pada orang tuaku untuk mengikat anak gadis mereka menjadi satu - satunya pasangan hidupnya.

"kalo gak boleh ketemu lucas, berarti boleh ketemu sama jaehyun-nya langsung?" tanyaku berpura-pura antusias, membuat johnny semakin mengeratkan pelukannya pada perutku.

"boleh, tapi jangan salahin aku kalo setelah itu nama jaehyun diumumin di masjid kompleknya."





NCT AS | NCT OT23Where stories live. Discover now