ALL MEMBER AS [GENG MOTOR]

39.1K 4.9K 1.7K
                                    

aku mengerang kesal ketika ponselku tak kunjung berhenti berbunyi sejak setengah jam yang lalu.

dengan mata tertutup, aku meraih benda pipih yang berada di atas meja nakas. menggeser ikon berwarna hijau sebelum menempelkan benda itu di telingaku.

"halo," ucapku dengan suara serak.

"BANGUNNNN, AYO KITA KE ALUN-ALUNNN!" suara pekikan nyaring di ujung sana membuat mataku yang tadi terasa menyatu seketika melotot. 

ryujin sialan! sekarang bahkan masih jam 5 pagi dan dia ngajak ke alun-alun yang gak bisa aku bayangin dinginnya kayak mana.

"jin, ini masih jam lima subuh," ucapku kesal membuat kekehan terdengar dari ujung sana.

"bodo amat, buruan gue udah di depan rumah lo," ucap ryujin dengan santainya membuatku semakin melotot.

ini anak gila apa gimana sih?

"mau ngapain sih ke alun-alun?!"

"hunting sate padang, bubur ayam, soto lamongan dan teman-temannya. ahhh mantap."

"ryujin gila!"

aku mematikan sambungan itu sepihak, lalu berjalan ke kamar mandi dengan langkah gontai.

aku hanya mencuci muka dan sikat gigi saja, memangnya siapa manusia waras yang mandi jam segini?

aku mengambil celana training hitam dan kaos putih yang aku balut dengan jaket abu-abu yang lumayan tebal.

setelah siap aku langsung mengambil handphone-ku dan keluar, menemui gadis gila yang dengan santai menyengir lebar di atas motornya.

"naik motor? INI DINGIN BANGET SINTING!" aku semakin dibuat mendelik tak percaya ketika melihat ryujin hanya mengenakan celana rumahan selutut dan kaos hitam tipis.

"ck, gue ambil jaket bentar."

aku kembali masuk rumah dengan kaki menghentak sebal, kenapa sih aku gak pernah dapet temen yang waras gitu.

kalo gak ryujin, somi. kalo gak somi, shuhua.

kalo gini caranya mentalku akan tersentil dan berakhir masuk rumah sakit jiwa.

oh no.

okey maafkan otaknya yang berpikir sangat dramatis di pagi buta ini.

"pake." aku melempar jaket milikku ke wajah ryujin, membuat sahabatku itu mendecak pelan.

"gak usah protes, harusnya gue yang protes panjang lebar sekarang," omelku seraya menaiki motor beat ryujin.

"lagian orang gila mana yang ke alun-alun—RYUJIN GILAAA!"

jangan heran kenapa aku berteriak, karena cewe sinting itu tiba-tiba menarik gas motornya membuatku hampir terjungkal ke belakang.

———

BRUM 

tiba-tiba ditengah jalan segerombolan laki-laki dengan motor besarnya yang aku hitung berjumlah 22 motor, mengelilingi motor beat ryujin.

aku langsung memeluk perut ryujin dengan sangat erat.

siapa yang tidak takut kalo kalian cuma cewe berdua naik motor beat mungil, dan dikelilingin sama cowo-cowo yang pake motor segede gaban.

ryujin terlihat sangat rileks seolah sudah terbiasa dikelilingi seperti ini, sangat berbanding terbalik denganku yang merasa sangat tegang.

NCT AS | NCT OT23Where stories live. Discover now