KUN AS [KETOS]

10.1K 1.2K 58
                                    

 "georgia.. wrap me up in all your..

suara teriakan heboh seketika terdengar nyaring saat suara halus itu terdengar, itu jaehyun, si ketua ekskul english club yang menjadi partner bernyanyiku di atas panggung saat ini. 

"i want you.." 

dan suara-suara para siswi terdengar semakin heboh saat lirik kedua dinyanyikan.

aku tersenyum geli saat mataku tanpa sengaja bersitatap dengan tatapan berbinar eya, teman kelasku yang menjadi fans nomor satu jaehyun dan perempuan yang tetap setia menyukai jaehyun selama 1  tahun walau tahu jaehyun sudah memiliki kekasih. 

In my arms, oh, let me hold ya
I'll never let you go again, like I did
Oh, I used to say
"I would never fall in love again until I found her"
I said, "I would never fall, unless it's you I fall into"
I was lost within the darkness, but then I found her
I found you

jaehyun menyanyikan bagiannya sambil bertatapan denganku, tak lupa dengan senyum manis yang tersungging di bibir kami. hal itu sebagian siswi merasa iri dan tak terima padaku. padahal saat wali kelas kami menyuruh untuk melakukan hal ini saja aku langsung menolak mentah-mentah karena merasa tidak enak pada kekasih jaehyun. 

tapi anne mengatakan bahwa ia sama sekali tidak keberatan, mungkin karena ia juga tahu bahwa aku memiliki kekasih tersembunyi. ya, aku dan kekasihku backstreet atas persetujuan kami berdua.

"heaven.. when i held you again..

suara kesiap terdengar, karena memang tidak banyak orang yang tahu bahwa aku bisa bernyanyi. warga sma neo hanya tahu aku si cerewet, social butterfly, dan anggota pmr yang sibuknya terkadang mengalahkan anak osis. 

"how could we ever just be friends?" saat aku menyanyikan lirik tersebut, jaehyun mengangguk-angguk seolah mengiyakan lirik tersebut, dan aku tetap tersenyum sembari menatapnya, mendalami chemistry di antara kami. 

I would rather die than let you go
Juliet to your Romeo
How I heard you say

aku menyelesaikan bagianku dan kembali dilanjut dengan suara berat dan halus jaehyun. 

"I would never fall in love again until I found her"
I said, "I would never fall unless it's you I fall into"
I was lost within thе darkness, but then I found her
I found you

"I would nеver fall in love again until I found her"
I said, "I would never fall unless it's you I fall into"
I was lost within the darkness, but then I found her
I found you

di bagian chorus terakhir, kami bernyanyi bersama sebelum akhirnya berpegangan tangan dan membungkuk sebagai tanda terima kasih pada para penonton, baik itu siswa-siswi sma neo ataupun tamu dari luar sekolah kami. 

"you did great, jae," pujiku tulus. 

jaehyun tertawa kecil dan membalas senyumku tak kalah tulus. "you too, of course." 

hingga sebuah deheman keras memutus pandangan kami. aku menoleh, mendapati kak kun, yang tidak lain dan tidak bukan merupakan ketua osis sekolah kami.

"oh? hai, kak!" sapaku setelah lepas dari keterkejutan sesaat. 

"hm. kalian keren. kayaknya bentar lagi banyak yang bakal oleng jadi shipper kalian nih," ucap kak kun dengan senyum mengejek. jaehyun yang merasakan hawa-hawa tak enak sontak menepuk bahu kak kun sekilas, berpamitan untuk pergi dari belakang panggung. 

"ehm, aku juga duluan deh kak." aku menyengir kaku sebelum beranjak dari belakang panggung. tapi belum dua langkah aku meninggalkan tempat itu, tanganku sudah ditarik dan dibawa entah menuju ke mana. 

"kita mau ke mana, kak? acaranya kan belum selesai, kakak nanti nggak dicariin sama anggota kakak?" tanyaku bertubi-tubi. namun tidak satupun dari pertanyaanku yang mendapatkan jawaban. 

XII MIPA 1

begitu tulisan yang ada di samping pintu kelas itu. 

kelas kak kun, kelas unggulan, kelas yang selalu menjadi kebanggaan semua guru-guru, kelas yang selalu dibicarakan setiap guru yang mengajar di kelasku, tentunya untuk membandingkan kelas mereka dengan kelasku. 

"kita mau ngap--" 

"kamu suka sama jaehyun?" tanya kak kun tanpa basa-basi, wajahnya terlihat datar tanpa dosa setelah memotong kalimatku. 

"hah?" 

decakan pelan terdengar setelah satu kata itu keluar dari mulutku. 

"kamu suka sama jaehyun?" kak kun mengulang pertanyaannya, namun kali ini ia menekan setiap kalimatnya. 

"ya nggak lah! kakak gila ya? kak jaehyun kan udah pacaran sama anne dari kelas sepuluh, satu sekolah juga kayaknya tau deh kalo mereka pacaran. kakak nggak tau?" 

"tau. tapi siapa yang tau kalo lo suka dia. suka sama orang yang punya pacar bukan sebuah dosa selagi dia nggak ganggu hubungan itu, kan?" kak kun menggidik bahunya setelah berbicara seperti itu tanpa dosa. 

"jadi kakak nggak masalah kalo banyak yang suka sama kakak?" 

"keluar konteks, tapi ya.. kenapa nggak? kan itu perasaan mereka, dan gue bukan tuhan yang bisa ngatur perasaan orang." aku mencibir malas setelah mendengar jawabannya. 

"oh!" jawabku sewot sebelum akhirnya kabur keluar dari kelas unggulan itu dan berlari menjauh sebelum kak kun kembali berhasil menarikku. 

___

setelah berhasil kabur dari kak kun tadi siang, aku memutuskan untuk tidur di uks yang kebetulan sepi karena orang-orang, bahkan termasuk perawat yang menjaga uks, menikmati acara ulang tahun sekolah itu. 

aku mengerang pelan seraya meregangkan tubuhku yang terasa kaku. melirik jam yang ternyata sudah menunjukkan pukul 3 sore, aku langsung beranjak dari ranjang uks dan berniat meninggalkan uks sebelum tatapan mataku terhenti di meja uks yang terdapat susu kotak dan sebuah sticky notes kecil. 

penasaran, aku akhirnya memutuskan untuk membaca sticky notes tersebut. 

maaf.. jangan marah lagi. 

aku berdecih gemas saat membaca tulisan tangan yang sangat aku kenali itu. memasukkan sticky notes itu ke saku celana, aku kemudian melangkah keluar dari uks. 

aku mengernyit bingung ketika menerima tatapan tatapan garang saat melangkah menuju kelasku. "ada apaan sih? masa iya gara-gara gue duet sama jaehyun jadi pada segitunya," gumamku bingung. 

"oh, jadi ini pacar kesayangan kakak ketos kita. hm.. boleh lah, walaupun nggak lebih cantik dari gue." 

aku mengerjap bingung, dari pada kesal karena kalimat terakhir kakak kelas yang tidak aku kenal siapa itu, aku lebih terkejut saat mendengar kalimat pertamanya. 

apa katanya? pacar kesayangan kakak ketos kita? setahuku ketos sekolah ini belum lepas jabatan dan itu berarti... hah! jangan bilang... 

"kak kun!" aku berteriak seraya berlari ke arah kak kun yang terlihat baru saja selesai mengurus keperluan acara ulang tahun sekolah. 

si pemilik nama berbalik, kemudian menyunggingkan senyum kecilnya padaku. dia gila ya! sempat-sempatnya tersenyum di saat seperti ini. 

"plis bilang bukan kakak yang spill hubungan kita?" 

kak kun mengangkat satu alisnya. "kalo emang aku kenapa?" 

"kakak gimana sih! kita kan sepakat untuk backstreet dari awal!' 

"terus aku harus diem aja liat pacarku dipasang-pasangin sama cowo lain? kamu pikir aku nggak bisa cemburu juga?" 




halo semuaa, maaf bgt ya aku tiba-tiba ngilang, selain karena kesibukan duniawi, ide buat nulis tuh gatau kenapa tiba-tiba pada ilang dan jd susah halu, jadi maaf bgt kalo part ini ga sesuai ekspektasi kalian. makasii banyak juga buat kalian yang masih bertahan dan nungguin cerita gajelas ini, love uuu

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 16, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

NCT AS | NCT OT23Where stories live. Discover now