Forbidden Relationship (End)

50.4K 3.5K 268
                                    

Putri Deena

***

Deena menatap langit malam yang begitu gelap. Sama seperti apa yang Deena rasakan saat ini, hidupnya mendadak gelap. Tidak ada binar hidup berwarna yang terpancar dari matanya.

"Putri, apa aku boleh masuk?"

Usai menangis tanpa henti di depan orangtuanya, Deena dibawa ke kamar pribadinya oleh pengawal. Bahkan, belum sempat Bibil menyusul masuk, Deena sudah lebih dulu mengurung dirinya sendiri.

Di luar kamar beberapa pengawal berjaga dengan senjata di tangan mereka. Bibil mengesampingkan rasa takutnya saat salah satu pengawal di sana menatap tajam padanya.

"Putri?"

Deena tetap diam meski ia tahu Bibil di luar sana sedang mengkhawatirkannya. Ingatan Deena kembali terlempar pada kejadian 2 bulan lalu. Awal mula ia dan Bintang bertemu.

"Selamat siang."

Deena melangkah masuk ke dalam sebuah ruangan yang bernuansa warna gelap. Dengan tangan yang saling meremas, Deena mencoba semakin dekat dengan orang yang duduk di balik kursi, di dekat jendela.

"Mendekatlah."

Deena mendadak gugup mendengar suara berat seorang pria. Deena tidak tahu dengan siapa ia berhadapan saat ini. Karena yang Deena dengar dari dosennya tadi, ia hanya perlu menghadap ke pimpinan kampus agar bisa mengambil mata kuliah lebih banyak.

Deena hanya ingin cepat menyelesaikan studinya. Deena juga berkeinginan untuk bekerja. Menurut penjelasan pelayan pribadinya, posisi Deena sebagai Putri Kerajaan akan terganti kapan saja. Lalu, ia juga akan sama seperti wanita yang lain di luar sana, harus bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri.

Ketakutan Deena semakin besar saat kedua orangtuanya tidak memperlihatkan bahwa dirinya berarti selama ini. Bahkan, jika bisa dibandingkan, Deena yang lahir sebagai anak bungsu lebih seperti anak tiri.

"Lebih dekat lagi," ujar suara pria yang belum Deena lihat wajahnya karena posisi kursi membelakangi Deena.

Kaki Deena semakin mendekat, lalu berhenti tepat 1 meter di belakang kursi yang diduduki pria itu.

Kursi berbalik, Deena menahan napas dengan tangan yang mulai bergetar. Deena mengenal pria di depannya. Wajah tampannya juga menghiasi seluruh sudut kampus. Dia pewaris tunggal Kerajaan Bintang dan Universitas Bintang ini.

Namanya Bintang. Pria 22 tahun yang diidam-idamkan seluruh wanita. Deena memang tidak pernah mendengar kabar buruk dengan tingkah dan laku Bintang. Pria itu dikenal sangat menghormati wanita.

Tapi... Saat melihat bagaimana pria itu tersenyum padanya, Deena menjadi ragu. Bintang seperti binatang buas yang melihat mangsanya.

"Hai, Deena."

Deena mengerjap. Kenapa mereka harus bertemu di waktu seperti ini? Apa yang harus Deena lakukan?

"Atau... Putri Deena?"

Deena membeku. Status 'Putri' yang melekat pada dirinya tidak diketahui oleh orang-orang di luar Istana dan Kerajaan.

"Duduklah."

Deena menelan ludah sebelum mundur sedikit dengan gugup. Hendak menuju kursi yang bersebrangan dengan Bintang, pria itu kembali berujar.

"Atau kau ingin duduk di sini?" tanyanya sambil menepuk pelan pahanya.

SHORT STORY 2021 - 2022 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang