Ideal Husband

53.6K 3.5K 164
                                    

"Heh!"

"Mami!"

"Pagi-pagi bengong. Mikirin apa? Kerjaan lagi?"

Wanita muda yang ditanyai oleh ibunya mencebikkan bibir. "Lagi mikirin seandainya aku nikah sama Pak Haris. Pasti enak banget jadi istrinya. Punya suami tampan, kaya, dan-"

"Duda," potong ibunya dengan nada mengejek.

"Mami hati-hati kualat loh ngatain Pak Haris begitu. Kalau jadi mantu beneran kapok!"

Wanita yang dipanggil 'Mami' itu tertawa renyah menatap putri bungsunya.

"Ya gak masalah. Asal dia baik dan sayang sama kamu, Mami oke-oke aja."

"Bahas calon suami lagi?"

Seorang pria paruh baya mendekati kedua wanita tersebut dan duduk di sebelah istrinya.

"Anak kamu akhir-akhir ini lebih suka menghayal, Mas," lapor istrinya.

"Menghayal apa lagi kali ini?"

"Jadi istrinya Haris."

"Bercanda, Pi. Mami serius mulu," sangkal putri mereka.

"Chloe, Papi gak masalah kalau itu serius. Kamu naksir sama bos kamu itu? Mau Papi bantu?"

"Ih! Apaan! Enggak!"

Wanita yang dipanggil Chloe itu berseru sambil menggeleng kuat. Orangtuanya terlalu serius menanggapi gurauannya. Mana mungkin Chloe berani menyukai atasannya tersebut.

'Pak Haris masih cinta sama mantan istrinya,' batin Chloe meringis.

"Mami sama Papi pulang dulu. Kamu baik-baik di apartemen sendiri."

Chloe mengangguk. Semalam orangtuanya menginap dan pagi ini akan kembali ke rumah mereka. Agenda rutin yang selalu kedua orangtua Chloe lakukan semenjak si bungsu mereka itu memilih tinggal sendiri.

"Kalau ada apa-apa langsung kabarin Papi," titah ayahnya dan Chloe mengangguk.

Chloe melambaikan tangan pada sang ibu yang menoleh padanya. Saat Chloe menutup pintu apartemen, ponselnya berdering.

"Halo?"

"Kamu di mana?"

"Di apart, Pak. Kenapa?"

Chloe berjalan menuju kamarnya dan mulai menanggalkan pakaian. Ia belum mandi pagi dan akan melakukan sebelum berangkat ke kantor. Jarum jam juga masih menunjukkan pukul 7 kurang.

"Oke."

Hanya 1 kata itu dan panggilan diputus begitu saja. Chloe menghela napas. Sudah biasa jika sang bos menghubunginya secara absurd begini.

Chloe memasuki kamar mandi dan mulai membersihkan diri. Seringkali jika berdiri di bawah shower begini, pikiran liar Chloe berkelana.

Salah satu pikiran termesumnya adalah bercinta dengan sang bos di bawah guyuran air shower seperti saat ini. Sayangnya, hal itu hanya akan menjadi kehaluan semata. Chloe tidak punya niat sedikitpun untuk mendekati pria duda itu.

Chloe sadar diri. Ia tidak lebih cantik dari mantan istri dan kedua putri pria tersebut. Apalagi jarak usianya dan putri sulung sang bos terbilang dekat. Hanya 5 tahun. Mana mungkin duda matang seperti Haris menyukai wanita sepertinya.

"Nghh..."

Chloe menggigit bibir sambil meremas kedua payudaranya. Telapak tangannya memijit pelan seolah yang meremas itu adalah tangan pria yang ada di pikirannya.

Selesai dengan kegiatannya, Chloe segera keluar dari kamar mandi. Belum sempat berpakaian lengkap, bel apartemen berbunyi.

Langkah kaki Chloe membawanya menuju pintu. Tubuh Chloe yang hanya terbalut kemeja putih tanpa bra di dalamnya, menjadi sangat kontras. Apalagi puncak payudaranya masih keras karena rangsangan pikiran liarnya.

SHORT STORY 2021 - 2022 (END)Kde žijí příběhy. Začni objevovat