It's Yours (End)

33.3K 2.4K 71
                                    

"Ayo," ajak Angga sembari mendekat pada Kezia dan mengambil alih peran untuk membantu wanita tersebut melangkah dengan tertatih.

Kezia tidak menolak. Meski Adan berdiri di depan mereka, Kezia tidak segan untuk meninggalkan pria itu. Seharusnya Adan sadar diri, dengan Kezia yang memilih bersama Angga seperti ini, artinya ia menolak pria itu.

"Pelan-pelan," ujar Angga saat ia membuka pintu mobil dan menahan tubuh Kezia yang tak sabaran ingin masuk.

Kezia suka diperlakukan dengan lembut. Karena sejak dulu ia selalu diperlakukan dengan lembut oleh anggota keluarganya. Apalagi oleh kedua saudaranya yang kini sudah pada menikah. Dan sekarang Angga melakukan hal yang sama. Telapak tangan pria itu juga menjadi tameng di kepala Kezia saat ia memasuki mobil.

"Makasih," gumam Kezia malu-malu.

"Sama-sama," balas Angga tersenyum.

"Pak, Bu, ayo," Angga membukakan pintu di kursi penumpang bagian belakang. Mau tidak mau kedua orangtua Kezia tersenyum pada Adan.

"Maaf ya, Nak Adan. Ini Kezia yang milih," kata ibu Kezia sebelum berlalu bersama suaminya memasuki mobil Angga.

"Bangsat!" maki Adan kesal dengan kedua tangan yang terkepal. Adan tidak suka ditolak. Kezia harus menjadi miliknya. Apa wanita itu ingin Adan kasari lagi seperti setahun lalu agar bisa patuh?

Di dalam mobil, Kezia menoleh pada Angga yang kini malah mendekati Adan. "Mi, Angga mau ngapain bicara sama Adan?"

"Gak tahu. Adu mekanik mungkin," jawab ibunya asal.

***

Kezia memeluk tubuhnya sendiri. Ia beringsut ke sudut lift ketika Adan mendekat padanya. Pintu lift perlahan tertutup seiring air mata Kezia yang luruh ke pipi. Apa malam ini akan kembali menyeramkan seperti setahun lalu saat Adan menculiknya dan ingin memperkosanya?

"Lepasin tangan lo!"

Adan menoleh dengan cepat saat ia baru saja menyentuh lengan Kezia dan suara asing mengganggunya. Kezia menangis. Ia terduduk dengan lemas. Napasnya seketika memburu. Angga datang. Angga menolongnya.

"Jangan ikut campur," desis Adan penuh amarah.

"Yang lo ganggu itu cewek gue."

***

Apa Angga haus? Ia punya susu kalau Angga mau. Eh?

"Cantik," puji Angga tanpa sadar setelah memperhatikan ciptaan Tuhan yang menurutnya begitu sempurna itu.

Kezia merona seketika. Pipinya terasa panas dan itu menjalar hingga ke telinganya. Aroma tubuh Kezia yang lembut dan manis menggelitik penciuman Angga.

"Aku tanya, kamu siap?"

Kezia diam sembari menggigit bibir. Angga kembali bersuara karena tidak bisa menunggu dalam keterdiaman Kezia.

"Kalau gak mau, aku gak maksa. Aku antar kamu balik sekarang," ujarnya mengecup bibir Kezia.

"Aku... siap."

"Setelah ini benar-benar gak ada kesempatan buat lari, Zia."

Kezia tahu. Ia pasrah. Kini Angga menyatukan milik mereka. Sakit dan sesak yang Kezia rasakan pada penyatuan pertama mereka.

Kezia memejamkan mata dan meremas selimut dengan kuat. Tidak ada pelampiasan berarti karena kini Angga berhasil masuk semakin dalam menembus penghalang terakhir yang Kezia punya.

"Oh, Tuhan... ini sempit banget," erang Angga sedikit tersiksa karena jepitan kuat yang Kezia berikan.

Lama ia terdiam. Mencoba membuat Kezia nyaman dengan penyatuan tubuh mereka. Setelah Kezia sedikit rileks, Angga bergerak.

"Nghh... ahhh..."

Desahan lembut mengalun memenuhi kamar hotel. Angga kembali mencumbu bibir Kezia. Ini benar-benar kenikmatan tiara tara yang pernah Angga rasakan.

Ia hentakkan pinggulnya dengan teratur. Kezia hanya bisa mendesah dan memeluk erat pinggang Angga dengan belitan kakinya.

"Zia, aku..."

"Jangan berhenti..."

Kezia mendekap Angga semakin erat. Hentakan Angga juga semakin dalam. Erangan dan desahan keduanya saling beriringan hingga jeritan kuat yang Kezia keluarkan membuat Angga menekan habis dirinya.

Panas. Berkeringat. Da deru napas yang saling berpacu mereka rasakan.

"Makasih, Sayang," bisik Angga dengan rasa puas yang begitu terasa.

***

Cuma sop iler🗿

Harga satuan pdf vol.8 sudah tahu?

8 sudah tahu?

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.


The Second itu 162 halaman yes.

Order ke 0812-8067-2218

Follow IG baru Mami @devimarliza_

Yg ketinggalan kuis semalam bisa ikutan lagi buldep yes! Tunggu info aja. Akun bakal dikunci selama kuis berlangsung kyk semalam. Yg follow pas akun dah dikunci jelas ketinggalan kuis.

Kyk semalem ada seratusan yg gak dapet ikutan kuis🤤

Coming soon... Vol.9&10

Vol.9 color series.

Boleh rekomen nama warna💋

Vol.9 judul pertama 'Sweet Orange'

Bakal ada Jingga dan...

Tahu siapa Jingga? Yg baca vol.8 pasti nemu namanya🍑

SHORT STORY 2021 - 2022 (END)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum