dua. (Kilas balik)

12.7K 1.1K 106
                                    

"Cil, bosen ya? Enaknya main apa ya cil biar gak bosen?"

Guanlin masih terus memperhatikan anaknya itu yang sedang bermain mobil mobilan di depannya. Ia kemudian merebahkan dirinya di samping tubuh mungil Ayden.

Hari ini, Guanlin bertugas menjaga Ayden. Karena suami mungilnya tengah berada di rumah sakit menjaga bundanya yang tengah sakit. Kenapa Guanlin dan Ayden tidak ikut? Jawabannya karena terlalu beresiko jika membawa Ayden ke rumah sakit. Takut takut jika Ayden tertular.

Guanlin mulai menoel-noel pipi gembul Ayden. "Cil, kenapa sih lo mirip banget sama papi? Kenapa gak mirip papa aja? Papa ini kan juga cakep cil. Kenapa lo dulu lebih milih mirip papi?"

Pukk

"Aduh" Guanlin mengaduh ketika Ayden melemparkan mobil mobilannya dan mengenai wajah Guanlin

"Haaa haaa" Ayden terkikik ketika melihat lemparannya tepat sasaran

"Ck! Iya iya papa gak bakal protes lagi. Tapi liat aja, besok papa bikinin lu adek yang mirip banget sama papa!"

Guanlin kini berfikir, benar juga omongannya barusan. Kenapa dia tidak membuatkan Ayden adik saja? Adik yang mirip dengan Guanlin. Kan nanti jadi adil, punya anak yang mirip dengan Renjun satu, dan mirip dengannya satu. Itu baru bisa dikatakan keluarga berencana yang adil!!

"Cil, mau ice cream gak?"

Ayden yang mendengar kata ice cream pun langsung berbinar. "Kimm kimmm"

"Dih? Giliran ice cream aja nyaut. Bentar papa ambilin ice cream dulu ya"

Guanlin segera bergegas menuju dapur dan mengambil dua cup ice cream.

"Nah, nih makan"

Ayden dengan senang hati menerima uluran ice cream dari Guanlin.

Tingg

Guanlin menoleh pada ponsel di sebelahnya, ternyata ia mendapatkan pesan dari suami mungilnya.

"Eh, papi ngechat papa nih cil"

"Eh, papi ngechat papa nih cil"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kisah Papa Papi - GuanrenWhere stories live. Discover now