sembilan puluh enam.

3.2K 457 27
                                    


Besok adalah hari terakhir keluarga Guanlin berada di Bali. Rencananya besok sore mereka semua akan kembali ke rumah kesayangan mereka di Jakarta. Setelah sesi konseling dengan Psikiater selesai, Guanlin mengajak keluarga kecilnya itu pergi ke kantor cabang yang berada di daerah Denpasar sejenak.

"Pertengahan tahun depan akan ada project di Lombok, pak. Proposalnya baru masuk minggu lalu dan masih ditinjau ulang untuk perijinannya juga"

Guanlin mengangguk ketika project manager di kantornya itu menjelaskan mengenai beberapa agenda pekerjaan dari kantor cabang itu untuk tahun depan. "Oh iya, buat outing kantor yang kemarin di ajuin saya setuju ya. Mau dua atau tiga hari gapapa, tapi saya gak bisa ikut outing karena harus kembali ke Jakarta besok"

"Tidak apa-apa pak. Pasti para karyawan juga senang sekali akhirnya bisa outing"

"Pa, aku ajak anak anak main di luar aja ya? Biar kamu gak keganggu meetingnya" pinta Renjun sedikit berbisik.

"Jangan jauh-jauh yang"

Renjun mengangguk, ia pun mengajak kedua buah hatinya keluar dari ruang meeting. Ayden langsung berlarian keluar disusul Mingrui yang masih kesusahan berjalan itu.

"Kakak dedek jangan lari larian nak" tegur Renjun

"Ahahaha dedek ayo kejal kakak"

Renjun menghela pelan dan menggeleng kemudian terkekeh, beberapa karyawan yang baru melihat kehadiran Renjun beberapa kali menatap tak suka karena Ayden dan Mingrui yang berlarian, sedangkan yang sudah mengenal menyapa sopan pada Renjun dan dibalas Renjun dengan senyuman.

Renjun menghela pelan dan menggeleng kemudian terkekeh, beberapa karyawan yang baru melihat kehadiran Renjun beberapa kali menatap tak suka karena Ayden dan Mingrui yang berlarian, sedangkan yang sudah mengenal menyapa sopan pada Renjun dan dibala...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gue kira cuma rumor kalau suaminya pak bos tuh cakep banget. Taunya beneran iya"

"Eh? Emang lo gak ketemu kemarin? Sempet kesini kok beberapa kali"

"Enggak, kan gue lagi banyak turun ke lapangan kemarin"

"Pak bos cakep, lakinya cantik. Pantes anak anaknya juga ganteng ganteng gemesin"

"Tapi lo denger rumor itu gak sih?"

"Rumor apa?"

"Yang pak bos mantannya bu Meysa"

"Hah? Serius?"

Orang itu mengangguk dan masih memperhatikan Renjun yang bermain dengan kedua anaknya melalui meja kerjanya. "Dulu bu Meysa di kantor pusat, terus katanya suaminya pak Guanlin cemburu jadinya langsung dipindah kesini"

"Wah gila sih. Masa suaminya cemburuan?"

"Ya lo pikir aja pak Guanlin ganteng sukses gitu, ya ketar ketir lah lakinya kalau sampe dia lepas"

Samar samar Renjun mendengar itu dan sedikit membuatnya kesal. Selama di Bali memang ia beberapa kali kemari, namun belum pernah bertemu dengan Meysa. Ia pikir juga saat kemarin Guanlin mengajak teman teman SMP nya main ke Villa, ia kira Meysa juga akan ikut tapi ternyata tidak.

Kisah Papa Papi - GuanrenWhere stories live. Discover now