lima belas. (kilas balik)

8.5K 799 277
                                    

(AKU KASIH MOMEN DIATAS BIAR KALIAN MAKIN STRESSS NGELIAT GUANREN MOMEN. OKE THX!!)

***


"Lin"

"Guanlin!"

Renjun menggoyang goyangkan tubuh Guanlin yang masih tertidur dengan tenangnya itu. Tubuhnya di tutupi semua oleh selimut.

"Guanlin, bangun!"

"Si anjing! Lo mau nikah kaga sih sama gue?!" teriak Renjun yang kemudian meyibak selimut Guanlin dan membuang selimutnya ke lantai

"Anjir! Ngapain lo tidur cuma pakai boxer?!" Renjun reflek menutup kedua matanya dengan tangan dan membalikan tubuhnya ketika melihat tubuh telanjang Guanlin yang hanya di balut satu potong kain, boxer.
(Soksokan kaget padahal kemarin sebelum di lamar juga udah liat alin koloran doang😚)

Guanlin merenggangkan tubuhnya dan membuka matanya perlahan. Ia kemudian terkekeh melihat Renjun berdiri di samping ranjangnya sembari membelakanginya. Dengan seribu ide jailnya, Guanlin menarik Renjun ke dalam pelukannya dan menghempaskan tubuh mereka di ranjang.

"Anjing, lin! Lepasin gue!!" Renjun meronta berharap Guanlin melepaskan dirinya, namun lelaki berpostur tinggi yang seminggu lagi akan menjadi suaminya itu mengunci tubuhnya dengan sangat kuat

"Gak mau. Temenin gue tidur lagi"

Guanlin memejamkan matanya sembari mengecup kening Renjun.

"Gue temenin lo tidur, sampe besok juga gapapa. Tapi kita batal nikah!" ancam Renjun membuat Guanlin kembali membuka matanya

"Kok gitu?"

"Iya lah! Hari ini kita bakal fitting terakhir sama test food. Sama cek beberapa souvenir dan undangan yang belum ke sebar. Tapi kalau lo mau tiduran ya gapapa. Gak usah nikah aja kita. Beres kan?"

Guanlin langsung melepaskan pelukannya. Ia buru buru beranjak dari ranjang, menyambar handuk yang berada di gantungan dan hendak ke kamar mandi.

"Lima menit. Tungguin gue lima menit" ucapnya sebelum masuk ke dalam kamar mandi, membuat Renjun hanya memutar bola matanya kemudian berdiri untuk menyiapkan baju Guanlin.

"Lama banget? Guanlin ngapain kamu dulu, Ren? Sampai lama banget di kamar" tanya Mama Guanlin, karena hampir satu jam mereka berada di kamar

"Mama kayak gak tau anak muda aja. Mama pernah muda gak?"

"Ya pernah, lah. Masa Mama lahir langsung gede? Aneh aneh aja kamu"

Renjun terkekeh melihat perdebatan antara ibu dan Anak itu.

"Maaf, Ma. Tadi Alin susah di bangunin" ucap Renjun

"Renjun bangunin yang lain soalnya ma"

Renjun langsung melotot mendengar ucapan Guanlin, emang ini calon lakinya otaknya Cuma seperempat kayaknya. Bisa bisanya ngomong begitu depan orang tua. Kalau Mama Guanlin salah paham gimana? Tadi tuh mereka beneran gak ngapa ngapain, Guanlin aja yang tiba tiba pengen berak sampe setengah jam lebih.

"Udah ma, jangan dengerin Alin. Ayo berangkat aja" Renjun menggandeng lengan calon mama mertuanya keluar membuat Guanlin mencebik kesal

"Lo mau nikah sama gue apa sama mama gue sih, Ren?"

*

*

*

"Lin, Cobain ini" Renjun menyodorkan satu sendok makanan ke mulut Guanlin. Guanlin langsung membuka mulutnya dan merasakan rasa makanan itu.

Kisah Papa Papi - GuanrenWhere stories live. Discover now