22. Get Mobbed

1.5K 222 66
                                    

***

"Jadi kau mau pesan apa?"

"Apa saja" Ucapku cuek karena aku masih bermain dengan Eloura yang duduk di kursi bayi.

"Eleanor..."

"Oh Tuhan, ada apa Louis?" Kali ini aku menatapnya kesal. Bagaimana bisa dia kesal ketika aku sedang bermain dengan anaknya?

"Kau mau pesan apa sayang?"

Aku mengerenyit jijik, "Ew. Jangan panggil aku sayang. Kau menjijikan Lou"

"Baiklah baik, kau mau pesan apa?"

"Samakan saja denganmu, aku ingin tahu bagaimana seleramu. Selama ini selalu aku yang memilih makanan dan kau mengikutiku"

"Nah! Aku tidak tahu ingin pesan apa. Kau saja yang pesan makan ya" Kata Louis sambil mengeluarkan muka ala - ala anak anjing menggemaskan.

Aku mendengus kesal sebelum akhirnya membuka buku menunya, "Sudah kuduga" Kataku kesal sambil membolak balikan buku menu. Setelah tahu apa yang ingin kami pesan, aku segera melambaikan tanganku ke pelayan dan menyebutkan pesanan kami.

Sambil menunggu pesanan, kami bercanda dengan Eloura. Oh lihatlah kami nampak seperti keluarga bahagia sekarang.

Blitz

"Tidak lagi" Kata Louis kesal.

"Terkadang aku membenci paparazzi. Ayo kita pindah meja" Aku mengusulkan sebelum Louis marah - marah dengan paparazzi.

Louis mengangguk dan menggendong Eloura, "Tolong pindahkan kursi ini" Kata Louis yang disambut anggukan oleh pelayan yang berada di dekat kami.

Kami pindah ke meja yang terletak di tengah café ini dan tak lama makanan kami datang. Kami memakan pesanan kami dengan cepat karena kami baru merasakan lapar sekarang.

"Lusa kita akan mulai tour, aku harap kau siap" Aku yang sedang minum langsung tersedak seketika.

"Kau bercanda?"

"Ya"

"Louis aku serius" Aku menatapnya horror.

Louis memutar kedua bola matanya malas, "Tidak, aku tidak bercanda."

"Bagaimana bisa aku tidak tahu?"

"Makanya, perhatikan jika sedang ada meeting. Jangan sibuk dengan duniamu" Ucap Louis membuatku sadar ketika pertama kali kami bertemu di meeting. Pasti itu yang ia bicarakan.

"Lalu bagimana dengan Eloura?" Tanyaku menatap Eloura sedih.

"Dia akan tetap di sini, El. Aku tidak mungkin membawanya tour karena aku tidak ingin dia sakit. Sementara kita pergi, dia akan diurus oleh mommynya dan juga keluargaku"

Mommynya? Oh mati saja kau Brianna. Tiba - tiba aku benci padamu.

"Oh, baiklah. Aku akan mulai mengatur jadwalmu, jadi selepas makan siang aku akan ke kantor management dan mengurus semuanya" Jelasku pada Louis.

"Aku akan mengantarmu. Ayo pergi sekarang, aku tidak ingin kau tiba di rumah terlalu malam dan melupakan dinner kita" Ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya padaku.

"Sudahkah kukatakan bahwa kau menjijikan, Tuan?"

Louis mengangguk dan melambaikan tanganya ke pelayan untuk meminta bill. Setelah membayarnya, aku segera berdiri dan menggendong Eloura.

"Kau percaya aku jika sekarang aku benci paparazzi?" Kataku saat melihat kerumunan paparazzi yang sudah siap dengan kamera mereka.

"Ya aku percaya karena aku juga" Louis terkekeh singkat.

Change My MindDonde viven las historias. Descúbrelo ahora