35. The Second Chance

1.8K 212 138
                                    

***

Fun Fact! 

Pas di bandara, Eleanor pernah sok2an ngangkat Louis buat buktiin kalo El itu punya otot dan dia kuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pas di bandara, Eleanor pernah sok2an ngangkat Louis buat buktiin kalo El itu punya otot dan dia kuat. Udah dicoba bolak - balik cuma ga keangkat, keangkat pun juga gara2 Louisnya jinjit biar El seneng.

Gara2 kasian Louis ketawa terus meluk El terus bilang "C'mon, let me hug you"

Gara2 kasian Louis ketawa terus meluk El terus bilang "C'mon, let me hug you"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Perjalanan ke rumah benar – benar hening karena Louis tidak menyalakan radio. Aku rasa aku akan benar - benar sibuk ketika kembali ke kantor  karena tadi Louis hanya mengizinkanku untuk menyerahkan berkas namun tidak mengizinkaku untuk ikut rapat.

Aku kembali menghembuskan nafasku dengan kasar karena rasa bersalah berkumpul di dadaku. Sesekali aku meliriknya yang hanya fokus ke jalan tanpa ada niatan sedikitpun untuk membuka pembicaraan denganku.

"Louis" Louis hanya diam saja, tetap mengabaikanku.

"Lou" Kali ini aku mengeraskan suaraku dan memegang lengannya yang terbungkus kaus putih polos selengan. Louis hanya melirikku singkat dan kembali melihat ke jalan.

Oh sialan! Kenapa dia terlihat semakin panas ketika sedang marah seperti ini?!

"Louis dengar, aku –"

"Bisakah kau diam? Apa kau tidak lihat jika aku sedang menyetir?!" Aku tersentak dan menatapnya tak percaya. Benarkah dia baru saja mengatakan hal itu padaku?

Louis kembali melirikku sebelum memasang senyum sinisnya. Senyum yang paling kubenci karena aku tahu akan seberapa sarkastiknya dia setelah ini.

"Oh El jika kau ingin tahu, aku sudah ingin mematahkan stir mobil ini sejak melihat dia menggandengmu di lokasi pemotretan"

Mataku terbelalak dengan mulut yang terbuka sempurna mendengar pengakuannya. Dia di sana?!

"K – kau? Kau di –"

"Iya aku di sana, tidakkah kau sadar aku mengikutimu? Oh bahkan aku lupa jika mungkin kalian sedang asik bermesraan di mobilnya. Bukankah aku benar, El?"

Change My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang