Change My Mind

46. Too Much To Handle

***

The truth is I'am an emotional guy, I can't handle too much

***

Pas SD, Louis pernah nembak guru matematikanya dan Louis langsung diskors 3 hari 

***

Warning!

Full of Flashback

***

Louis's PoV

"Kau tak bisa melakukan ini padaku Rachel, aku sudah punya kekasih. Kaupun mengenal Eleanor dengan baik, lalu apa yang ada dalam isi kepalamu itu?"

"Dengar aku,Louis. Karier One Direction setelah kalian break itu menurun dan kami berusaha untuk mengangkat nama One Direction lagi di dunia entertainment. Apa kau tidak menginginkan hal itu?"

"For God's sake Rachel! Kenapa harus aku?"

"Karena hanya kau yang pernah dan berhasil melakukannya."

"Kenapa harus sekarang? Kenapa harus ketika aku sudah bersama dengannya lagi? Oh Tuhan Rachel, aku memiliki rencana untuk melamar El dalam waktu dekat. Memangnya apa yang aku lakukan sehingga kau menempatkanku pada situasi seperti ini? Kulihat Directioners pun bisa menerima El, lalu kenapa harus ada fake dating?"

"Media menyukai skandal, Louis. Kau dan El sedang menjadi topik hangat di media sosial karena kebersamaan kalian sebagai sepasang kekasih. Jika kau melakukan sesuatu 'perselingkuhan' kuyakin nama One Direction akan kembali meljit, kalian akan diundang ke berbagai talk show, kau akan menjadi trending to –

"Trending topic karena hal negative. Begitu maksudmu? Kutanya padamu, siapa yang pada akhirnya akan mendapat gelar bad boy? Siapa yang pada akhirnya akan mendapat julukan heart breaker? Siapa yang pada akhirnya akan bertengkar dengan El? Dan tebak siapa yang pada akhirnya akan terus menerus menunda pernikahannya hingga tua? Itu aku Rachel! Itu aku dan bukan kau, itu aku dan bukan management!"

Rachel nampak tersentak mendengar ucapanku yang berapi – api. Dia mulai duduk tak nyaman di kursinya sambil menggaruk tengkuknya yang kuyakin tak gatal sama sekali.

"Dengar aku Louis, aku peduli pada kalian. Aku sudah memikirkan semuanya, kau hanya perlu ikuti saja alurnya dan semuanya akan kembali normal. Lakukan ini hanya untuk enam bulan, hanya enam dan kau bisa mengakhiri fake dating ini"

"sebulan, hanya sebulan"

"Baiklah, tiga bulan. Itu pilihan terakhir atau kau batal menikahi El."

"Apa?!"

"Kau bisa mendengarku, Louis. Kau tahu jika kami dapat melakukan apapun untuk menghancurkan hubunganmu dengan El dalam sekejap"

"Kau tidak bi –"

"Aku bisa, Louis"

Aku membuka mulutku dan menutupnya lagi sembari melihat Rachel yang menunjuk pintu ruangannya.

"Fuck"

Aku mengumpat sebelum membawa kakiku melangkah keluar dari replika nereka yang ada di bumi, dia benar – benar lebih parah daripada Merie.

"Kau bisa menmui partnermu minggu depan, sekarang kau bisa keluar" Ucapnya sebelum aku benar – benar keluar dari ruangannya.

Aku memasuki mobil dengan perasaan kalut hingga tanpa sadar aku memukul stir mobil dengan kencang. Bagaimana caraku mejelaskannya pada El?