59. Take Me Back

1.3K 159 117
                                    

***
No matter what, you always be the one
***

Eleanor’s PoV

Senyumku mengembang ketika kulihat seorang pria yang tengah duduk di sofa lobby sambil memainkan ponselnya. Dengan menggandeng Cali dan Ellie, aku menghampiri pria itu dan berdehem ketika kami berada di depannya. Pria itu mengangkat kepalanya dan menatapku bingung.

“menunggu seseorang?” tanyaku buat kedua matanya membulat sempurna.

“Eleanor?” Dia berdiri, melihatku dari atas sampai bawah seakan tak yakin jika ini benar – benar aku.

“Hey Harry.”

Seketika itu juga Harry langsung memelukku erat – erat. Aku langsung membalas pelukan Harry tak kalah erat ketika Ellie dan Cali melepas genggaman mereka dariku seolah memberi kesempatan bagiku untuk memeluk Harry.

Aku memejamkan mataku, membiarkan rasa sesak menguasai dadaku karena luapan emosi yang menghimpit di sana ketika aku kembali dapat menghirup dalam – dalam wangi tubuhnya. Aku tak dapat menyembunyikan senyumku ketika Harry mencari lekukan leherku dan menenggelamkan kepalanya di sana.

“I miss you,” Ucapku dengan suara bergetar. Harry memelukku lebih erat lagi seakan menyiaratkan padaku agar tak pergi lagi.

I miss you more, sissy

Kami melepaskan pelukan kami, memperhatikan wajah satu sama lain sebelum tertawa tanpa sebab seakan ini adalah pertama terakhir kalinya kami bertemu. Aku kembali memejamkan mataku ketika Harry mencium keningku.

You’re too missable. Kau membuat semua orang gila karena kehilanganmu, El” Ucapnya sambil mengacak rambutku. Aku tertawa sumbang, merasa tak yakin akan ‘kejujuran’ dalam kalimatnya.

Apa iya semuanya?

“Aku tak –“

Mom?”

Aku tak menyelesaikan kalimatku ketika Ellie memanggilku. Aku menunduk, menatap si kembar yang melihatku dengan mata yang berbinar – binar penuh tanya, seolah tak sabar untuk kuperkenalkan. Aku tak dapat menyembunyikan senyum geliku ketika melirik Harry yang tengah menatap kedua anakku secara bergantian dengan mata yang membulat sempurna karena terkejut.

Aku menggelengkan kepalau perlahan ketika kurasakan ujung pakaianku kembali di tarik – tarik. “Yes Cal?”

Is he our dad?

Aku mengerling pada Harry yang kini terpaku pada kedua anakku dengan mata yang berkaca – kaca, “He is not but –“

“Hey…” Harry berdehem, ia mengusap kedua ujung matanya dan berjongkok di depanku untuk menyamakan tingginya dengan si kembar.

“namaku Harry dan kalian bisa memanggilku uncle Harry. Aku adalah salah satu sahabat orang tua kalian terutama ibumu bahkan sebelum dia bertemu ayah kalian.”

Terjadi keheningan sesaat karena kini si kembar tengah menatap Harry takjub seolah – olah Harry adalah orang asing pertama yang mereka temui.  Aku menatap mereka terharu sebelum kembali melihat Harry yang mengerling penuh makna padaku.

"Baiklah... Perkenalkan, mereka berdua adalah anak - anakku. Yang laki - laki bernama Cali sedangkan yang perempuan bernama Ellie. Mereka berdua kembar namun Cali lahir beberapa menit lebih awal."

"Hey Cali, Ellie. Senang bertemu kalian," ucap Harry sambil tersenyum. Cali dan Ellie bertukar pandang sejenak sebelum menghampiri Harry dengan kaki - kaki kecil mereka. Keduanya lantas memeluk Harry hingga buatnya sedikit kepayahan karena 'serangan' mendadak itu. Aku tersenyum dengan mata yang berkaca – kaca. Perasaan bersalah kembali meliputi diriku karena telah 'menyembunyikan' mereka dari dunia luar terlalu lama.

Change My MindWhere stories live. Discover now