63. Patah

137 24 0
                                    

"BRENGSEK, DIMANA ANAK GUE, ANJING!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BRENGSEK, DIMANA ANAK GUE, ANJING!"

🍓🍓🍓

*note: terdapat beberapa adegan dan juga kata-kata kasar. Dimohon untuk para pembaca agar lebih bijak dalam membaca.

((Vote dulu yu🤗, maaf telat update))

"Ti, gue kan udah bilang sama lo. Jangan sakitin Ara! Apalagi lo sampai ngiket Ara gitu. Lo pikir Ara itu hewan, hah?!" bentak Reynand pada Melati.

Melati menatap tajam Reynand. "So, gue harus apa? Harus memperlakukan dia sebagai puteri raja? Iya?!"

Reynand menarik napasnya dalam, lalu menghembuskannya dengan kasar, sembari mengacak rambutnya frustasi. Reynand bodoh, tak seharusnyaia ikut andil dalam misi Melati. Tak seharusnya ia menyetujui tawaran Melati untuk membalas dendam nya pada Ara. Ya, Reynand salah jalan.

"Lo gak usah munafik deh, Nan. Kalau misalnya lo sayang sama Ara, gak mungkin sekarang lo ada di sini!"

"Dengan adanya lo di sini, itu berarti lo ikut menyiksa Ara Reynand!"

"Kalau lo gak maksa gue terus untuk ikut dalam misi lo, gue gak akan permah ada di sini, bitch!"

Melati tertawa sembari menggelengkan kepalanya. Ia bertepuk tangan. "Reynand, Reynand. Bukan nya lo yang minta sendiri untuk ikut dalam misi ini. Karena lo sakit hati sama Ara, karena dia gak mau balikan sama lo?"

Reynand mengepalkan tangan nya kuat-kuat. Bersiap untuk memukul wajah Melati. Namun di detik berikutnya, tangan nya terhenti di udara. Ia urungkan niatnya untuk memukul Melati, karena Melati adalah perempuan.

"Argh, lo adalah iblis dalam wujud manusia, Melati!" teriaknya sembari memukul tembol dengan sangat kencang.

Tangan Reynand luka, membuatnya ssmpat meringis. Sedangkan Melati justru tertawa menatapi kebodohan Reynand.

"Kalau gue iblis, lo juga iblis Nan. Atau mungkin lo rajanya Iblis dan gue ratunya?"

"Lo bener-bener gila, Ti!" Reynand menggelemg tak percaya. "Sekarang, lo lepasin Ara, dan mulai sekarang gue gak akan ikut dalam misi ini lagi!"

"Lo gak akan bisa lepas dari misi ini, dan perlu lo inget kata-kata ini. GUE GAK AKAN PERNAH LEPASIN ARA, GUE PENGEN LIHAT DIA MATI!"

Karena emosi, Reynand menarik lengan Melati dan melilitnya ke belakang. "BRENGSEK! LO ADALAH MANUSIA BUSUK DAN KEJI!"

"SEMUA KEBAIKAN LO DI DEPAN ARA HANYA SEBATAS TOPENG, TI! MUNAFIK!"

Melati tak mau kalah, ia berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan tangan nya dari cengkraman tangan milik Reynand. "Lo lebih busuk lagi daripada gue Nan!"

Gifara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang