14. Cara Khusus

557 90 44
                                    

"Apa perlu aku pakai cara khusus, untuk bisa dapetin hati kamu lagi?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa perlu aku pakai cara khusus, untuk bisa dapetin hati kamu lagi?"

🍓🍓🍓

Follow ig @gifara_official @ahmalissa_putri

Jangan lupa vote setelah baca ya!

"Reynand!" pekik Ara saat melihat Ryenand berada di gerbang sekolah. Hari ini adalah hari senin, biasanya ia akan berjaga untuk mengawasi murid yang tidak memakai atribut lengkap atau terlambat datang ke sekolah.

Ara mengulas senyuman, saat sudah berdiri tepat di samping pria itu. Tatapan Reynand masih sama dengan kemarin. Lurus, dsn juga datar.

"Rey!"

"Rey aku mau ngomong sama kamu,"

Ara tahu ini kesalahan nya, semua jadi seperti ini karena memang sudah takdirnya. Tidak seharusnya ia bersedih dan terus memikirkan Reynand. Namun, nyatanya tidak bisa. Dalam benaknya, sekali ada Reynand. Semua pikiran mya sudah di hantui oleh pria bertubuh tegap itu.

Ara tersentak. "Ngomong aja," Ara tersenyum saat Reynand menjawab ucapan Ara, walaupun tidak merubah ekspresi wajahnya.

"Hmm, memang nya bener ya kamu deket sama Bianca? Kata orang-orang kamu kemarin malam jalan berdua sama Bianca, bener?"

"Lo," Reynand menuju Ara dengan telunjuknya tepat di wajah gadis itu. "Gak usah ikut campur!" lanjutnya.

Belakang ini, Ara sudah terbiasa dengan perkataan Reynand yang sedikit menyinggung nya. Ralat, bukan sedikit. Tapi pria itu sudah sangat menyinggung nya. Kali ini, gadis itu harus kembali kuat dan berusaha untuk tidak lemah di hadapan Reynand.

"Kamu peduli ya sama dia?"

Reynand menatap Ara dengan sangat lekat. Membuat Ara menundukkan kepalanya karena takut. Reynand menghela nafasnya kasar.

"Lo seharusnya sadar diri, Ra. Lo itu gak pantes pacaran sama gue, lo itu cuma benalu dalam hidup gue, Ra. BENALU." Reynand menekan kata terakhir yang ia ucapkan.

Rahang Reynand tampak mengeras, membuat beberapa urat berwarna biru nya terlihat sangat jelas di leher putihnya itu.

Perkataan Reynand membuat tubuh Ara mendadak lemas. Sebenci itu kah Reynand kepadanya? Ara tidak pantang menyerah, mungkin kali ini ia gagal membujuk Reynand.

"Kamu tahu gak Rey? Katanya kalau kita marah itu gak boleh lebih dari tiga hari, nanti dosa,"

"Aku akan perbaiki semuanya Rey, aku janji,"

"Gak usah sok manis lo!" ujar Reynand ketus.

Reynand sudah muak dengan keberadaan Ara di samping nya. Membuat ia tidak fokus memeriksa atribut para murid di SMA XAVERIUS.

Gifara [END]Where stories live. Discover now