INFO

86 12 0
                                    

Hallo!

Gimana sekolahnya? Lancar?

Cape, ya? Sama aku jugaa

Semangat yaa, aku yakin kalian bisa

Biar nambah semangat kalian, aku udah publish cerita Bara dan Berry yaitu lanjutan dari cerita Gifara.

Di cerita Bara dan Berry ini, kalian bakalan nemuin mungkin bisa dibilang, Ara versi cowok wkwk.

Penasaran siapa cowoknya?

Langsung mampir ajaa ke cerita Bara dan Berry yaaa

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Langsung mampir ajaa ke cerita Bara dan Berry yaaa...

[SEQUEL DARI CERITA GIFARA, BISA DIBACA TERPISAH]

"Bara suka ya sama Berry? Ayo ngaku," kata Berry sembari menggoda Bara.

"Enggak!" jawab Bara dengan ketus.

"Enggak salah lagi kan, Bara?" tanya Berry memastikan.

"Enggak akan pernah!" jawab Bara yang mampu membuat Berry mengerucutkan bibirnya, sebal.

---

-Bara Adijaya-

Bara, berbeda dengan laki-laki lain. Kalau laki-laki di luaran sana menunjukkan perhatian sebagai bentuk kasih sayang. Tapi Bara punya caranya sendiri, ia akan menjadi Bara yang ketus, dingin, cuek dan datar, sebenarnya ia sangat peduli dengan sekitar. Apalagi, wajahnya yang super duper tampan itu, membuat Berry ingin segera menghalalkan Bara.

-Raspberry Qanshana-

Berry tak ada bedanya dengan wanita di luaran sana. Hanya saja sikap nya yang pecicilan mampu membuat orang di sekelilingnya mengusap dada. Namun siapa sangka, di balik sifatnya yang periang ada banyak luka yang Berry rasakan.

Gifara [END]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin