34. Pesta

413 42 33
                                    

"Semua akan ku lakukan untuk mendapatkan mu kembali, termasuk melenyapkan satu nyawa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Semua akan ku lakukan untuk mendapatkan mu kembali, termasuk melenyapkan satu
nyawa."

🍓🍓🍓

JANGAN JADI SILENT READERS, VOTE DAN KOMEN SEBANYAK- BANYAKNYA!

Karena vote dan komen dari kalian, sangat berarti buat aku:(

Happy reading:)))

Kini Ara tengah duduk di hadapan meja riasnya, menyisir rambut nya, dan meriasnya sedikit. Tak lupa ia juga menambahkan sedikit bedak bayi di wajah mulusnya itu.

"Gue kira acara nya ntar, gatau nya sekarang, aduh padahal gue mau ngelanjutin nonton drakor." Ara menatap pantulan dirinya di cermin, ia sedikit menghela nafasnya.

Ia menatap wajahnya dengan seksama, sepertinya bagian pipi Ara bertambah besar dari sebelumnya. Mungkin, ini efek dari ia sering makan malam. Ah, ia jadi menyesal.

Tak hanya bagian pipinya yang berubah, Ara rasa bagian bawah matanya pun berubah. Ya, kantung matanya kini bertambah besar dan juga menghitam. Apa ini karena Ara sering tidur larut malam? Ah, pasti iya. Kalau begitu besok-besok ia tak perlu begadang hanya untuk menuntaskan drakor yang ia tonton.

Perhalan, matanya turun sedikit ke bawah, ia menatap kalung yang sudah melingkar di jenjang leher putihnya. Kalung emas dengan bandul strawberry, membuat nya terlihat sangat cantik. Jangan tanyakan harganya, laki-laki itu pasti membelikan nya kalung yang paling mahal, atau bahkan hanya ada tiga kalung seperti itu di dunia. Ara kadang bingung sendiri, bagaimana laki-laki itu bisa membelikan nya kalung semahal itu. Apa ia melakukan pesugihan? Rasanya tak mungkin, Reynand laki-laki religius yang taat sekali beribadah lima waktu.

Ara bangkit dari duduknya, menatap bingung ke arah lemari. Ini bagian tersulit dalam hidupnya. Memilih baju yang akan ia pakai untuk ke acara ulang tahun Nisa. Sepertinya semua wanita sama, sangat sulit menentukan baju yang akan di pakai, padahal baju nya di lemari sangat banyak. Dasar, wanita.

Ia mengeluarkan semua baju dress yang ia punya, mencoba nya satu-
persatu. Untuk percobaan pertama, ia memilih dress dengan warna kuning menyala.

Ara menggelengkan kepalanya. Cerah banget bajunya, mana kuning lagi, nanti yang ada gue jadi sorotan.

Lalu, ia kembali memilih gaun, gaun yang ini sedikit berbeda, warna nya hitam, namun hiasan nya sangat banyak. Ara kembali menggelengkan kepalanya. Terlalu glamour, gue kan bukan mau pentas.

Setelah banyak melakukan percobaan. Akhirnya Ara memutuskan untuk memakasi dress soft pink yang sederhana namun sangat nyaman.

Ia kembali melihat pantulan dirinya di cermin. Setelah merasa semuanya sudah terpadu dengan pas, akhirnya ia tersenyum puas.

Gifara [END]Where stories live. Discover now