1. Kecewa

1.6K 312 229
                                    

🍓🍓🍓

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍓🍓🍓

Follow ig @gifara_official @ahmalissa_putri

Jangan lupa vote setelah baca ya!

"Heh, kutil bagong! Lo mau bikin gue mati apa?" ucap Ara seraya turun dari motor milik Bagas.

"Heh mini! Lo gak tau diri ya, udah gue kasih tumpangan juga." Bagas menatap Ara tajam.

"Setidaknya! Kalo gue jatoh gimana? Lo mau tanggung jawab?"

"Tanggung jawab gimana? Gue aja gak ngehamilin lo!"

Ara menarik nafasnya lalu menghembuskannya kasar. Dengan langkah yang cepat Ara meninggalkan Bagas sendirian di halaman rumah Melati.

Namun langkah kaki Ara terhenti ketika seseorang memanggilnya. Sebenarnya ia ingin kembali melanjutkan langkahnya, namun ia merasa iba.

"Heh mini!"

Ara hanya berhenti, tidak memutar tubuhnya menghadap Bagas, ia terlalu malas jika harus menghadapi lawan bicara seperti Bagas.

"Heh mini kalo ada orang yang ngomong jawab dong." Bagas menahan lengan kanan Ara.

"Apaan sih?" Ara bedecak kesal. Lagi lagi Ara menghembuskan nafasnya kasar. Ia sudah tidak tahan lagi dengan sikap Bagas, ingin rasanya Ara mencakar dah membunuh Bagas saat ini juga.

"Helm nya lepas dulu."

Ara sontak memegang kepalanya, dan benar saja helm nya masih ia kenakan. Ara menggerutuki dirinya, malu, sangat malu. Ara yang sejak tadi kesal, kini berubah, pipinya merah merona seperti kepiting rebus.

"Nih cuma helm butut juga." Ara melepaskan helm nya dan memberikan nya kepada Bagas.

"Mini mah gak tau diri ya. Kan aku jadi gak suka." ucap Bagas menggoda Ara, membuat pipi Ara semakin merah merona.

"Najis banget sih aku kamu." Ucap Ara lalu meninggalkan Bagas sendirian lagi dan lagi.

Karena anggota kelompok mereka sudah lengkap, mereka langsung membagi tugas nya masing-masing agar pekerjaan mereka cepet selesai.

Dan yang paling menyebalkan, Ara harus bersama Bagas lagi, untuk mengerjakan tugas mereka.

Semua sudah mendapatkan tugas nya masing-masing. Anton dengan Melati mencari ide lagu yang akan mereka bawakan nanti, Putra dengan Mira membuat makalah tentang musik yang akan mereka milih, dan yang terakhir, Bagas dan Ara mencari barang bekas untuk dijadikan sebagai alat musik.

Mereka mulai sibuk mengerjakan bagiannya. Karena di rumah Melati tidak ada barang bekas, terpaksa mereka harus mencarinya keluar.

'Sial banget sih hari ini gue.' Batin Ara.

Gifara [END]Where stories live. Discover now