6. Terungkap

874 187 79
                                    

"Ingin ku memilikimu, tapi aku tak tahu, bagaimana caranya?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ingin ku memilikimu, tapi aku tak tahu, bagaimana caranya?"

Tolong-Budi Doremi🎶

🍓🍓🍓

Follow ig @gifara_official @ahmalissa_putri

Jangan lupa vote setelah baca ya!

Sinar mentari menyusup masuk ke kamar benenuansa merah muda itu. Ara menggeliat, ia memegang dahinya yang masih terasa panas. Ara menatap ke arah samping, di sana ada Axelle yang masih tertidur pulas. Ara mengerutkan dahinya, bingung mengapa Axelle tidur di kamar Ara? Ia berjalan menuju meja riasnya, menatap jam dinding yang sudah memnujukan pukul 6 lewat. Ara menghembuskan nafasnya tenang. Untung saja hari ini ia sedang berhalangan, jadi ia tidak merasa khawatir karena tidak melaksanakan shalat Shubuh.

"Ara, kamu sudah bangun?" Bukan. Bukan suara Axelle melainkan suara Kirana yang baru saja muncul dari balik pintu sembari membawa nampan berisi susu strawberry kesukaan putrinya.

"Iya, Ma. Mama kenapa gak bangunin aku? Aku belum mandi, bentar lagi kan aku sekolah."

"Loh, Ara kamu 'kan masih sakit, jadi hari ini kamu tidak perlu berangkat ke sekolah," ucap Kirana.

"Tapi, Ma-"

"Tidak ada bantahan Ara."

"Iya, Ma," Ara mengangguk pasrah.

"Ini minum dulu susu nya, Mama mau bangunin Bang Axelle dulu."

Ara mengangguk lalu meraih susu buatan mamanya itu. Kirana terlihat kesulitan saat membangunkan Axelle.

"AXELLE BANGUN! NANTI KAMU TERLAMBAT!" ucap Kirana tepat di telinga Axelle.

"YA ALLAH AXELLE, MAMA HARUS PAKAI CARA APALAGI SUPAYA KAMU BANGUN. AXELLE BANGUN!" ucap Kirana sembari menggoyangkan tubuh Axelle. Namun tidak ada reaksi apapun dari Axelle. Ara melihat hal itu merasa iba kepada ibunya. Ara mendapatkan ide yang cemerlang.

"Udah, Ma, Bang Axelle biar aku aja yang bangunin."

"Kamu mau bangunin dia pakai apa? Suara mama aja gak mempan buat bangunin Axelle."

"Lihat cara Ara mah." Ia menghampiri Axelle yang tertidur pulas. Lalu menyiramkan wajah Axelle dengan segelas susu yang berada di genggaman nya.

"TOLONG BANJIR, TOLONG BANJIR," ucap Axelle yang masih menutup matanya. Perlahan ia membuka matanya dan menatap Ara dan Kirana yang berada di sampinya itu.

Kirana awalnya ragu dengan ide yang dimiliki Ara, putrinya, namun dugaan nya salah, Ara mampu membangunkan Axelle dalam sekejap. Ia tidak perlu repot-repot berteriak kepada Axelle.

"ARA? LO YANG BANJUR GUE PAKE SUSU?"

"Iya, kenapa? Gak suka?" tanya Ara menantang.

"ARA, LO-"

Gifara [END]Where stories live. Discover now