Sajak

81 13 1
                                    

Sajak yang Tak Kenal Tuannya

Teruntuk kamu yang membenci hujan
Dan teruntuk kamu penyuka strawberry

Apa kabar?
Rasanya sudah lama yaa kita tidak saling tergur sapa...
Bahkan untuk menatap saja aku enggan
Lidah ini terlalu kelu untuk mengatakan sepatah dua kata
Apalagi untuk menyapa dalam jangka lama
Aku bisa mati di tempat...

Ra...
Aku ini bukan dilan yang humoris
Apalagi nathan yang romantis
Tapi, bisakah aku menamani mu saat kamu menangis?
Atau membantu mu bangkit saat kamu meringis?

Ra...
Aku bukan orang yang mudah merasa apalagi jatuh cinta
Tapi mengapa kamu membuatku seolah menjadi diriku yang berbeda?
Melihat matamu saja, aku sudah terpesona
Apalagi melihat senyumanmu yang indah, aku mungkin bisa mati muda

Ra..
Aku bukan orang yang mudah mengungkapkan
Tapi bisakah aku mengungkapkan rasa,
pada orang pertama yang membuatku jatuh cinta?
Tolong izinkan aku mengungkapkan nya melalui sajak sepatah dua kata

Ra, aku mencintaimu...
Tidak, mungkin lebih dari itu
Jika saja ada sebuah kata yang bisa mendeskripsikan rasa itu
Mungkin sudah kutuliskan dalam sajak ini

Ra, percayalah...
Senyum mu yang lebih manis dibanding buah kesukaan mu di saat panen
Pesona mu yang bahkan lebih indah dibanding cahaya rembulan
Ya, kamu berhasil membuatku terperosok dalam sejuta pesona mu

Lagi dan lagi, semuanya karenamu
Lagi dan lagi, hanya kamu yang mampu membuatku melupakan jati diriku yang sebenarnya

Ra...
Andai saja aku mampu memeluk mu lebih erat lagi
Andai saja aku bisa menikmati setiap waktu bersama mu lebih lama lagi
Aku ingin Ra, sangat ingin
Tapi Tuhan berkata lain..

Tuhan ingin aku pergi lebih dulu, Ra
Tuhan ingin aku berhenti menatap mu, bahkan disaat aku belum menatap mu dengan tulus
Tuhan ingin aku berhenti untuk menikmati sejuta pesona mu
Tuhan ingin aku berhenti mencintaimu bahkan disaat aku belum mengungkapkan rasa ini secara langsung

Tuhan ingin aku menemuinya segera...

Ra, aku harap kamu menjaga dirimu baik-baik
Jangan sering menangis, itu hanya akan membuatmu semakin kurus
Jangan tidur terlalu malam, itu hanya akan membuat mata pandamu semakin terlihat
Jangan makan makanan yang pedas, kamu tau kan, lambungmu sedang tidak baik-baik saja

Aku pamit Ra
Jangan sedih atas kepergianku
Jangan menangis karena kehilanganku
Semoga kebahagiaan akan selalu meyertaimu...

Selamat tinggal, Mini-

-Dari aku yang akan pergi



Gifara [END]Where stories live. Discover now