Assalamualaikum ya ughtea dan akhi semuanya... Siap ber-BL lagi? 😌😌😌
Banyak orang berkata seperti ini :
_Kelimpahan materi tidak menjamin kebahagiaan. Lebih baik miskin asal bahagia. Ya sudah saya doakan kamu tambah miskin biar tambah bahagia lah kamu_
===
Jeff mengerutkan keningnya melihat Wira datang dengan sempoyongan.
"Lu kenapa?" Tanya Jeff melihat cowok itu datang dalam keadaan kusut masai, sangat berbeda dari terakhir ia lihat.
"Jadi gimana, Bang?" Tanya Wira dengan suara berat dan pelan.
Jeff memperhatikan sekeliling. "Lu ke sini naik apa? Motor lu mana?"
Wira menggeleng. Ia kemudian meringis sambil memegangi perutnya.
"Lu baik-baik aja, bro?" Tanya Jeff sambil memegangi bahu Wira.
"Gue mual..."
"Lu sakit? Ya udah masuk dulu..." Jeff memapah Wira ke dalam. Ia mendudukkan Wira ke kursi. Wira pun menyandarkan kepalanya ke kursi dengan lemah.
"Lu habis minum ya," kata Jeff sembari berjengit. Aroma alkohol dari mulut Wira begitu keras menyapa hidungnya.
Wira tidak menjawab. Ia memejamkan matanya.
"Gue dari kemarin nunggu lu ngirim data akun yang mau diretas. Tapi nggak dikirim juga. Lu sebenarnya serius atau nggak? Hari ini gue hubungi juga nggak nyaut," kata Jeff.
"Ha.. ? Iya. Maaf..."
Jeff geleng-geleng kepala. "Gak jelas banget lu jadi orang. Udahlah, mendingan lu balik!" Kata Jeff jengkel.
"Ha...?" Wira mengangkat kepalanya. Ia menatap Jeff setengah sadar.
"Kalo mabuk nggak usah ke sini, anjir."
"Gue mual," Wira merunduk seperti hendak memuntahkan sesuatu.
"WOY! WOY!! MAU MUNTAH LU?!" Seru Jeff.
"Mual gue..., Bang..." Wira merunduk lebih dalam.
"Kacau nih orang. Ke kamar mandi sono. Jangan muntah di sini lu!" Kata Jeff.
"Di mana, Bang...?" Wira menatap Jeff dengan mata sayu dan tak fokus. Ia bangkit dan berdiri serta melangkah sempoyongan.
"Di sana!" Seru Jeff geregetan. Ia menarik Wira ke arah kamar mandi. Wira mengikuti langkah Jeff dengan tertatih-tatih. Kepalanya bergerak-gerak lemah, jatuh ke kiri dan ke kanan.
"Tuh muntah lu di sana. Habis itu ku bersihin!" Kata Jeff sambil membuka pintu kamar mandi lalu mendorong Wira masuk.
Wira langsung berjongkok di depan wastafel. Tidak butuh waktu lama ia mengeluarkan semua isi perutnya yang sedari tadi meronta-ronta.
"Kacau, kacau..." Gumam Jeff berkali-kali yang mengawasi dari luar kamar mandi.
***
Wira keluar dari kamar mandi sambil mengelap mulutnya yang basah.
"Nggak enak banget perut gue..." Keluhnya.
"Udah lu bersihin belum bekas muntah lu?" Tanya Jeff sambil mendongakkan kepalanya ke arah kamar mandi.
"Sudah, Bang..." Jawab Wira seraya bersandar di dinding. Ia meringis dan memegangi keningnya.
"Motor lu di mana? Lu ingat nggak lu ke sini naik apa?" Tanya Jeff.
"Di rumah..."
"Rumah siapa?"
"Gue lah..."
"Yakin lu?"
YOU ARE READING
PERWIRA YUDA (TAMAT)
RomanceCover By @Yudha_Arvella22 Yuda bertemu dengan Wira ketika berandalan itu ingin malakin dia sepulang sekolah. Beruntung Yuda bisa lolos dan berteriak keras sehingga orang-orang datang dan Wirapun dihakimi massa. Melihat hal itu Yuda justru jatuh iba...
