76. Trauma

3.3K 326 94
                                    

Yuhuu!!! Author datang lagi membawa THR buat kalian semua berupa update-an Perwira Yuda 😌😌😌

Sebelumnya Author mau ngucapin minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Maafkan semua kesalahan author ya.

Author juga ngucapin selamat memperingati kenaikan Isa Al-Masih buat sobat kristiani kemarin ya. Ayo kita jaga toleransi karena hidup akan terasa indah kalau kita saling menghargai. Cuma satu pesan author, kalo makan jangan kalap ingat kolesterol, zayyy 😂😂😂

Ya udah langsung ajalah ya. Gak pake quote kali ini cuma mau ngasih info kalau ini adalah SATU CHAPTER TERAKHIR sebelum ending.

===

Ken mengangkat panggilan yang masuk. Dari Rizky.

"Halo?"

"Yuda lagi menuju ke sini. Dia baru masuk ke halaman."

"Bagus. Gue pengen lu lecehin dia sampai dia merasa kotor dan hina," geram Ken.

"Gue tau apa yang harus gue lakukan."

Bibir Ken membentuk seringai jahat. Hatinya merasa lebih lapang sekarang membayangkan Yuda akan menjalani malam yang buruk.

"Gak ada pembalasan lebih menyakitkan dibandingkan menyakiti orang yang lu cintai," desis Ken. "Terima itu, Wir," sambungnya dengan berapi-api.

Kebencian Ken terhadap Yuda semakin menjadi-jadi. Semakin banyak Wira menyakitinya, semakin banyak pula perasaan bencinya terhadap Yuda. Semakin kasar Wira memperlakukan, semakin mendidih pula perasaan tak sukanya terhadap Yuda. Karena bagi Ken, Yudalah yang membuat Wira menyakiti dan tidak menginginkannya lagi seperti dulu. Singkatnya, Yuda sudah merebut posisinya dari hati Wira.

Dinding kebencian itu semakin tebal tak kala Wira dengan sengaja menyerang kelemahannya hanya demi menyelamatkan Yuda. Membangkitkan peristiwa buruk yang selama ini selalu dikuburnya jauh-jauh di dasar hati tanpa iba sedikitpun.

***

Malam itu, Ken sangat senang ketika Wira datang ke rumahnya. Sikap Wira lebih hangat, bahkan sangat hangat. Tanpa ada angin, tanpa ada hujan tiba-tiba Wira merayunya untuk melakukan hubungan intim. Sesuatu yang sudah lama ia idam-idamkan. Tentu saja ia tidak akan meminta untuk kedua kalinya. Ia ingin segera kejantanan Wira memenuhi dirinya.

Bak kejatuhan durian runtuh, sekalinya mengajak bercinta, Wira langsung mengusulkan untuk threesome! Sebuah tawaran yang menggiurkan, apalagi partner yang akan berasyik masyuk dengan mereka seorang straight hitam manis nan gagah. Melihat postur tubuhnya saja, Ken sudah bisa menakar bahwa cowok itu jago di atas ranjang. Jika Wira dan cowok itu bergiliran mencicipi tubuhnya, pasti ia akan terpuaskan.

Entahlah, kebaikan apa yang sudah ia lakukan semalam, Ken tidak tahu. Sebab hari ini ia mendapatkan berkah beruntun. Wira mengajaknya bercinta dan mereka akan threesome. Satu hal lagi, Wira mengajaknya bercinta ala-ala film Fifty Shades of Grey yang terkenal itu. Tentu kalian sudah tahu genre film yang diadaptasi dari novel erotis yang laris itu.

BDSM. Sebuah gaya bercinta favoritnya. Karuan saja gairahnya langsung melesat sampai ke ubun-ubun. Ia dengan senang hati saat Wira mengikat kedua kaki dan tangannya dengan dasi yang sudah pacarnya itu bawa.

Wira lantas merekamnya dalam keadaan terikat itu. Awalnya ia tak mau, namun ucapan seduktif Wira membuatnya luber. Perlahan-lahan ia merasakan dirinya bak seorang cowok yang sedang berlakon di film panas dari rumah produksi Czech Hunter. Dengan berani dirinya yang tanpa sehelai benang itu menatap kamera menjawab semua pertanyaan cabul Wira. Saat itu ia benar-benar merasa seksi.

PERWIRA YUDA (TAMAT)Where stories live. Discover now