7. PDKT

7.9K 652 321
                                    

Akhirnya Yuda ke sekolah diantar Wira untuk kedua kalinya.

"Lu kalo mo peluk pinggang gue gak apa-apa biar gak jatoh," kata Wira.

"Aku bukan nenek-nenek yang harus pegangan kenceng," ujar Yuda.

Wira terkekeh.

"Pacar lu anak SMANSA juga?" Tanya Wira.

"Pacar siapa?"

"Lu. Masa gue nanya ke diri gue sendiri? Kalo gue jomblo dan jelaslah nunggu lu..."

"Apaan sih. Gaje."

"Lu belum jawab pertanyaan gue."

"Aku gak punya pacar. Kenapa, mau nyariin?"

"Iya. Mau nggak?"

Yuda tertawa sumbang. "Sok-sokan nyariin orang. Kamu aja jomblo. Cari aja buat kamu dulu."

"Maksudnya gue daftar jadi pacar lu."

"Gak lucu."

"Gue kan nggak lagi ngelucu," kata Wira. "Mau nggak?"

"Apaan sih?! Aku bukan cewek."

"Iya, gue tahu. Justru lu bukan cewek makanya gue mau. Kalo butuhnya cewek gue mah banyak."

"Jangan ngomong sembarangan. Ingat, mulutmu harimaumu," Yuda memperingatkan.

"Gue yakin gue udah ngomong sama orang yang tepat," kata Wira penuh percaya diri.

Yuda tak berkomentar.

"Gue ganteng apa nggak?" Tanya Wira lagi.

Yuda berjengit. Ia merasakan omongan Wira semakin lama semakin aneh.

"Kok bengong?" Wira mencuil pinggang Yuda dari depan.

Yuda berdecak kesal. Ia memperlebar jarak duduknya dengan Wira.

"Jawab woey," kata Wira lagi.

"Kalo kamu perduli sama aku, maka jangan bikin aku tambah pusing," kata Yuda.

"Ketimbang jawab gue ganteng apa nggak aja masa bikin lu pusing sih? Ya atau nggak. Simpel kan?"

"Ya, ganteng," jawab Yuda kesal. "Kalo cowok pasti ganteng..." Sambungnya pelan tapi masih bisa ditangkap oleh Wira.

Wira terkekeh. "Bener, bener. Pinter juga lu," pujinya. "Gue masuk kriteria lu nggak?" Tanyanya lagi.

Yuda menghembuskan napas berat.

"Seandainya lu cewek nih, lu bakal naksir sama gue nggak?"

"Kenapa kamu nggak nanya sama cewek beneran sih? Kenapa harus nanya sama aku?!"

"Ya maksudnya, kalo cowok aja naksir. Apalagi cewek gitu..."

"Setiap orang punya kriteria masing-masing. Gak bisa disamaratakan!" Sergah Yuda.

"Nah, gue termasuk kriteria lu nggak?" Kejar Wira.

"Nggak!"

"Emang kriteria cowok lu kayak apa?"

"Yang pastinya bukan kayak kamu," jawab Yuda jutek.

"Tapi ada?"

"Tau deh."

"Gue anggap aja ada ya..."

"Iya aja deh biar cepet..."

"Lho, kok cowok punya kriteria cowok juga???"

Yuda langsung terbelalak. Dadanya berdegup kencang.

"A--apa--paan siih..." Yuda terbata-bata sambil memukul bahu Wira.

PERWIRA YUDA (TAMAT)Where stories live. Discover now