05.

6.6K 664 17
                                    

Setelah ancaman nyata yang Elshava berikan, dengan terpaksa ia harus ikut dengan pria itu masuk ke dalam range rover hitam miliknya yang membawa mereka ke istana.

Ini bukan pertama kalinya Chance memasuki kerajaan karena ia sering menghadiri acara resmi kerjaan dan undangan lainnya bersama kedua orangtuanya.

Sejak usianya menginjak 18 tahun, Chance memang sudah sering menerima undangan atas namanya sendiri bahkan banyak lamaran yang datang dari para keluarga bangsawan.

Meski ini bukan pertama kalinya Chance masuk ke dalam kerajaan tetapi ini pertama kalinya Chance masuk ke dalam Istana Timur, konon katanya istana ini akan selalu kosong sampai mereka memiliki putri mahkota karena istana timur adalah tempat di mana tunangan kerajaan berada.

Ketika mereka sampai, Elshava langsung membawanya masuk dan ia disambut oleh peliharaannya yang sudah lebih dulu dipindahkan oleh Elshava.

Chance pikir Elshava akan marah kepadanya karena sudah membiarkan pria itu menunggu begitu lama dan pulang bersama Nate tetapi pria itu bahkan tidak menyinggung sedikit pun perihal itu.

Sebagai gantinya, Elshava justru memberikan Chance berkas berisi peraturan untuk Chance sebagai petunjuk dalam mengemban tugasnya dan juga agar Chance mampu beradaptasi di istana.

"Kita tidak akan tinggal bersama, kau di istana timur dan aku di istana barat," terang Elshava menatap Chance yang sedang mengusap salah satu harimau peliharaannya yang berwarna putih.

"Baguslah."

"Setiap hari aku akan mengunjungi istana timur untuk menemuimu."

"Tidak perlu, kau hanya akan membuatku muak." Meski perkataan Chance barusan tidak akan mengubah apa pun, ia hanya ingin menyampaikan kekesalannya kepada Elshava agar pria itu tau betapa Chance tidak menyukainya.

Terbukti ketika Elshava justru menumpu kaki kanannya di atas kaki kirinya, sama sekali tak terusik dengan perkataan Chance barusan.

"Dokter pribadiku akan melakukan pemeriksaan kepadamu dua minggu sekali."

"Untuk apa? Aku tidak sakit atau memiliki riwayat sakit apa pun."

"Kau selalu bermain dengan hewan berbulu seperti ini," Meski Elshava tak menunjuk, Chance tau hewan apa yang pria itu maksudkan, "Aku tidak ingin menunda untuk memiliki keturunan nantinya, seorang putri mahkota harus sehat dan mampu memberikan keturunan yang sehat untuk kerajaan."

Oh wow, apa sekarang Elshava terang-terangan memberitahu Chance bahwa tugasnya adalah menjadi pabrik produksi untuk tahta kerajaan?

Hell, Elshava pasti terlalu banyak tidur, pria itu bermimpi. Disentuh oleh Elshava saja ia tidak sudi, apa lagi harus memiliki anak dari Elshava?

Tetapi lagi-lagi, Chance hanya akan mengangguk berpura-pura seolah ia setuju nyatanya ia mengumpat dalam hati.

"Kau menuntutku dengan banyak hal, sebagai gantinya aku juga akan memberikan kontrak pertunangan kita." Chance berhenti mengelus bulu Gio, salah satu harimau putih peliharaannya. Ia duduk dengan rapi sembari mengeluarkan  ponselnya, memberikan soft file dari perjanjian yang sudah ia buat sebelumnya.

Elshava yang tampak heran pun tetap meraih ponsel milik perempuan itu. "Kontrak pertunangan?"

Tanpa menunggu penjelasan dari Chance, ia membaca perjanjian yang tertulis di sana, tidak panjang tetapi mampu membuat dahinya berkerut.

Hidden DesireOnde histórias criam vida. Descubra agora