44.

4.2K 461 98
                                    

          "Apa aku boleh masuk?" Derap langkah kecil diiringi suara yang begitu ia kenali membuat Elshava menoleh ke arah pintu, tepat di mana seorang perempuan tengah berdiri tampak berusaha menutup pintu kamarnya dengan pelan.

"Kau sudah di dalam," jawab Elshava tak melupakan senyum tipisnya menyambut kehadiran kekasihnya itu.

"Kenapa belum tidur?"

Elshava tak menjawab pertanyaan Chance dan memilih untuk mendekat ke arah perempuan itu.

Niatnya untuk memeluk Chance terhenti tatkala menyadari luka yang cukup dalam pada bibir perempuan itu.

"Ada apa dengan bibirmu?" tanya Elshava, ibu jarinya mengusap halus bibir bawah Chance.

Sebenarnya Chance sangat ingin memberitahu pria itu tentang apa yang terjadi hanya saja ia tak ingin memperkeruh suasana atau memberikan Elshava masalah baru.

Harga dirinya terluka lebih parah ketimbang bibirnya.

"Tidak apa-apa."

"Jangan berbohong."

"Tadi aku mengigit bibirku tanpa sadar aku mengigitnya terlalu keras hingga berdarah."

"Kenapa ceroboh sekali?"

Sadar jika Elshava akan kembali mengomelinya dengan panjang lebar, ia segera berlari ke arah ranjang milik Elshava.

"Can I take up half of your bed tonight?" tanyanya menepuk-nepuk pelan ranjang milik Elshava meminta persetujuan pemiliknya.

"Tubuh kecilmu tidak akan memenuhi setengah ranjangku."

Seolah mendapat lampu hijau dari sang empu, ia segera menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang tersebut.

Chance pikir Elshava akan langsung berhambur menyusulnya tetapi pria itu justru hanya memperhatikannya melalui meja kerjanya. "Kau tak akan tidur? Atau kau akan tidur di tempat lain?" tanya Chance memastikan.

 "Kau tak akan tidur? Atau kau akan tidur di tempat lain?" tanya Chance memastikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ada sedikit pekerjaan yang belum selesai tapi akan menemanimu sampai tertidur."

Bersamaan dengan itu jubah hitam bludru milik Elshava terhempas ke lantai, menyisahkan celana tidur dan tubuh atasnya yang polos.

Ini bukan kali pertama Chance melihat Elshava dalam keadaan topless, pria itu memang selalu membuka pakaian atasnya ketika tidur. Meski awalnya Chance sedikit risih tetapi sekarang ia mulai terbiasa dengan itu.

Hidden DesireWhere stories live. Discover now